ERA.id - Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadi penentu masa depan seseorang. Kesadaran ini mendorong banyak pelajar Indonesia untuk berjuang semaksimal mungkin agar dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian.
Dilansir dari Statistik Pendidikan Tinggi 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PTN memiliki tingkat akreditasi yang lebih baik, dengan 37.43% PTN terakreditasi A. Sementara jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terakreditasi A masih di bawah 10%. Hingga kini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi pilihan pendidikan tinggi utama bagi banyak pelajar Indonesia, bukan hanya karena akreditasi yang baik, namun juga karena biaya pendidikan yang relatif lebih terjangkau.
Namun, berhasil diterima di PTN impian tidaklah mudah dan cenderung sangat
kompetitif. Pelajar Indonesia harus terlebih dahulu berjuang melewati proses seleksi masuk dengan memilih salah satu dari tiga jalur seleksi masuk PTN, yaitu SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Di antara ketiga jalur tersebut, jalur UTBK masih menjadi jalur favorit pelajar Indonesia karena memiliki kuota yang besar dan terbuka bagi semua pelajar, terlepas dari nilai rapor di sekolah. Maka tak heran bila sebagian remaja cukup tertekan menghadapi ujian yang satu ini.
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak dan Remaja mengatakan, pelajar cenderung mengalami tekanan yang cukup berat saat persiapan UTBK. Selain kompetisi yang ketat, pelajar juga harus menghadapi soal-soal yang kompleks mencakup materi dari kelas 10-12 serta waktu persiapan yang terbatas, hanya tiga bulan lagi untuk menguasai seluruh materi tersebut.
"Menghadapi tuntutan dan situasi dengan tingkat stres yang relatif tinggi ini dapat menyebabkan turunnya motivasi belajar, sehingga penyerapan informasi pun menjadi tidak optimal karena kelelahan otak. Maka, dalam persiapan UTBK, penting juga untuk membangun situasi belajar yang menyenangkan dan suportif untuk pelajar. Kondisi emosional yang baik akan membantu pelajar mengatasi tekanan dan belajar dengan lebih efektif, serta mampu menguasai Higher Order of Thinking Skill (HOTS), yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan analisis dan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah," ungkapnya dalam sesi webinar bersama Ruangguru, Selasa (11/1/2022).
Pada tahun 2021, ada 777.858 pelajar Indonesia yang tercatat sebagai peserta UTBK-SBMPTN, sementara peserta yang dinyatakan lulus hanya 23,78% dari jumlah total peserta. Ketatnya persaingan melalui jalur UTBK sekaligus tingginya harapan banyak pelajar Indonesia untuk berhasil memasuki PTN impian mereka,
Untuk mendorong para pelajar, Ruangguru untuk menciptakan program holistik untuk persiapan sukses menghadapi UTBK. Berikut tipsnya.
1. Latihan Soal Harian: Setiap hari, pelajar akan menerima latihan soal sekaligus
pembahasan melalui grup Telegram. Bagian kedua program #PelatnasUTBK adalah program kesiapan mental untuk membangun dan menjaga motivasi serta konsistensi belajar dalam mempersiapkan diri menuju UTBK melalui serangkaian dukungan holistik.
2. UTBK Experts-Special Series: Rangkaian acara online yang akan membahas
tentang cara menjaga motivasi belajar tetap tinggi, strategi belajar yang lebih efektif,
dan berbagai topik relevan lainnya.
3. Sesi tanya jawab bersama Pendiri Ruangguru: Sesi eksklusif bersama Iman
Usman dan Belva Devara untuk berdiskusi seputar persiapan, pengalaman, strategi,
serta tips untuk meraih kampus impian.
4. Webinar bersama Psikolog: Sesi webinar bersama psikolog profesional terkait
kesiapan mental dan konsistensi dalam menghadapi UTBK. Untuk paket berbayar,
pelajar terpilih juga akan mendapat kesempatan mengikuti sesi pelatihan eksklusif.
5. Festival Cita-Cita: Rangkaian sesi webinar yang diisi oleh para profesional di
bidangnya, mencakup beragam jenis pekerjaan untuk membuka pandangan dan
memberi pengetahuan bagi pelajar dalam menentukan jurusan dan karir mereka di
masa depan.
6. Sesi motivasi mingguan: Pembahasan mengenai motivasi untuk bisa membangun
dan menjaga mental yang kuat untuk menghadapi UTBK.
7. Pelatihan Habit-forming: Sesi pelatihan yang dirancang untuk membentuk
kebiasaan belajar yang konsisten dan efektif.
8. Weekly Challenge: Berbagai challenge dengan hadiah menarik yang akan diadakan
tiap periode tertentu untuk meningkatkan semangat belajar pelajar.