ERA.id - Sebentar lagi kita akan mendapatkan masa liburan akhir tahun. Mungkin Anda sendiri sudah mempunyai rencana akan menghabiskan masa liburan dengan keluarga di rumah, atau berkunjung ke tempat wisata selama beberapa hari. Sebagian besar dari Anda juga mungkin tidak dapat tidur karena masih memikirkan akan ke mana masa liburan ini digunakan. Namun, sebelum menjalani masa liburan tersebut, Anda harus memahami apa penyebab stres liburan.
Apa itu stres liburan?
Stres saat liburan dapat dialami oleh siapa pun, bahkan oleh anak-anak. Menjelang liburan, ada banyak sekali ekspektasi. Banyak orang mengasosiasikan liburan dengan jalan-jalan, menghabiskan beberapa hari di tempat wisata, dan sebagainya, dengan harapan melepaskan penat yang sudah tertumpuk selama satu tahun terakhir. Namun, tahukah Anda, harapan-harapan ini ternyata dapat menimbulkan stres. Apa penyebabnya?
Penyebab stres liburan
Membuat setiap hidangan layak menerima penghargaan dan setiap kado yang dibungkus terlihat sempurna dapat menjadi suatu hal yang sangat melelahkan. Meluangkan waktu untuk hadir di setiap pesta atau merasa tidak diundang ke pesta juga dapat menimbulkan stres.
Ada juga keinginan untuk mencoba setiap tradisi dan acara untuk memastikan hari-hari Anda berkesan. Jika Anda menambahkan beban keuangan, perjalanan, dan mengunjungi anggota keluarga, maka stres akan menumpuk dengan cepat.
Liburan juga akan menjadi saat yang sulit dalam setahun bagi orang-orang yang kehilangan teman dan anggota keluarga. Ingatan akan kehilangan berpotensi membuat seseorang lebih sulit menangani pemicu stres di musim liburan.
Gejala Stres Liburan
Stres saat liburan terlihat sama dengan stres yang dialami sehari-hari. Dan jenis stres ini juga dapat mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara. Gejalanya dapat berupa hal berikut:
- sakit kepala
- pegal-pegal
- kecemasan
- kesedihan
- susah tidur
- mudah marah
Tips Menangani Stres saat Liburan
Ada beberapa cara untuk menangani stres saat liburan, tetapi pertama-tama, Anda harus memahami pemicunya.
Apakah situasi tertentu menjadikan Anda merasa kewalahan? Saat Anda merasa stres, sebaiknya berhenti dan coba pertimbangkan hal apa yang membuat Anda cemas. Setelah Anda memahami pemicunya, gunakan tip sederhana ini untuk membatasi pemicu stres saat liburan.
Rencanakan ke depan
Menemukan waktu untuk semua aktivitas liburan Anda bisa jadi rumit. Selain komitmen liburan, Anda mungkin juga harus melihat peningkatan lalu lintas. Atau Anda mungkin merasakan tekanan ekstra untuk segera bekerja sehingga Anda bisa mengambil cuti untuk bepergian. Membuat rencana tindakan setidaknya dapat membantu membuang stres.
Anda bisa menuliskan semua hal yang perlu dilakukan sehingga Anda dapat memprioritaskan hal-hal yang paling penting.
Utamakan diri Anda sendiri
Tindakan memberi begitu banyak perhatian kepada hal di luar diri Anda selama liburan membuat Anda mudah lupa untuk memerhatikan diri sendiri. Merawat diri sendiri terlebih dahulu adalah langkah awal agar Anda bisa merawat dan memerhatikan orang lain.
Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Cari waktu untuk berolahraga, rencanakan makan malam di luar, atau sekadar menghirup udara segar selama beberapa menit. Dan jangan lupakan pentingnya tidur malam yang nyenyak.
Jaga keuangan Anda
Jika Anda khawatir mengenai pengeluaran dan dampaknya terhadap Anda setelah liburan berakhir, sebaiknya bersikap realistis tentang kemampuan Anda. Sentimen di balik sebuah hadiah lebih penting daripada biayanya.
Buat anggaran dan terapkan hal itu. Habiskan sesuai dengan kemampuan Anda, dan jika Anda tidak mampu membelanjakan apa pun, buatlah hadiah atau tawarkan bakat dan waktu Anda kepada teman dan orang yang Anda cintai.
Jangan takut untuk mengatakan tidak
Anda harus memahami bahwa tidak apa-apa untuk mengatakan tidak. Cobalah untuk mengatakan "ya" pada peristiwa tersebut dan hal-hal yang Anda tahu akan membuat Anda bahagia. Jika bekerja lembur akan membuat Anda bahagia sehingga mampu memperlakukan seseorang yang Anda sayangi dengan baik, hal itu mungkin layak dilakukan. Namun, jika kerabat Anda mengundang Anda ke pesta liburan, tetapi Anda tidak berminat menghadirinya, sebaiknya jangan ragu untuk menolaknya. Dengan mengatakan tidak, Anda akan mengalami lebih sedikit stres dan kekhawatiran.
Hormatilah orang-orang terkasih yang sudah kehilangan Anda
Mungkin sulit merayakan musim liburan jika Anda kehilangan seseorang yang Anda sayangi atau jarak menjadikan Anda sulit menghabiskan waktu bersama.
Gunakan musim liburan ini dengan merenungkan kenangan khusus dari orang-orang terkasih yang hilang. Pertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang berarti untuk menghormati mereka.
Dan jika Anda tidak bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda kasihi, sumbangkan waktu Anda ke organisasi lokal di mana senyum Anda dapat mengubah pola pikir dan kerumitan seseorang.
Demikianlah ulasan tentang penyebab stres liburan, semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…