"Pilkada tahun depan (2018), termasuk Bali dan Maluku Utara, ini sudah mencerminkan 67 persen pemilih untuk Pileg dan Pilpres (2019)," kata Tjahjo, saat berpidato dalam acara Sosialisasi Hasil Indeks Demokrasi Indonesia 2016, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017).
Pada 2018, pilkada akan dilaksanakan di 171 provinsi maupun kabupaten/kota. Adapun Pilkada 2015 digelar di 268 daerah dan Pilkada 2017 digelar di 101 daerah.
Menurut Tjahjo, 2018 adalah tahun politik karena partai politik akan disibukkan dengan hajat pilkada dan mulai menyiapkan calon presiden-wakil presiden, serta calon anggota legislatif.
Tjahjo berharap pemilihan umum sukses diselenggarakan dengan angka partisipasi pemilih meningkat, tidak diwarnai politik uang, serta para calon yang mengedepankan adu gagasan, bukan menyebar kebencian dan fitnah.
"Tahun depan tahun politik, semoga tidak ganggu pembangunan di pusat dan daerah," ujar Tjahjo.