Mengenal Khafi Maheza, Aktor Baru yang Viral karena Keplak Kepala Sopir TransJakarta

| 29 Aug 2022 13:45
Mengenal Khafi Maheza, Aktor Baru yang Viral karena Keplak Kepala Sopir TransJakarta
Khafi Maheza cekcok kemudian mengeplak sopir TransJakarta (Istimewa)

ERA.id - Khafi Maheza harus merasakan dinginnya penjara Polres Metro Jakarta Selatan karena mengeplak sopir bus TransJakarta di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (25/8/2022). Khafi ditahan usai video yang merekam aksinya itu viral di media sosial.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Yandri Irsan, pihaknya menahan Khafi Maheza sejak Sabtu malam, 27 Agustus.

"Kami tahan selama 20 hari ke depan selama proses penyidikan," terang Yandir, Minggu, 28 Agustus.

Dia mengatakan, Satreskrim Polres Jakarta Selatan menangkap Khafi di kediamannya di Depok, Jawa Barat pada Sabtu siang. Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, status Khafi Maheza ditingkatkan menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut.

"Setelah gelar perkara, kami naikan statusnya menjadi tersangka," jelasnya.

Dijelaskan bahwa kasus tersebut terjadi karena Khafi Maheza emosi saat berebut jalan dengan bus TransJakarta itu. Khafi dan sopir bus TransJakarta kemudian terlibat cekcok. Tak lama, Khafi menjulurkan tangannya masuk ke dalam bus untuk mengeplak kepala sopir.

"Setelah viral kami langsung bergerak cepat menangkap pelaku pemukul," katanya.

Profil Singkat Aktor Muda Khafi Maheza

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan cekcok antara sopir TransJakarta dengan pengedara mobil pribadi viral di media sosial. Keduanya beradu mulut usai berebut jalan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Khafi Maheza mengeplak sopir TransJakarta Tangkapan Layar (Twitter)

Beberapa waktu beradu mulut, pengemudi mobil pribadi itu menggertak akan memukul sang sopir.

Sang sopir TransJakarta membalas gertakan tersebut. Kemudian, Kahfi mengeplak kepala sopir TransJakarta. Video itu juga merekam mobil dan plat nomor dari pelaku pengeplakan.

Setelah video tersebut viral, diketahui bahwa pelaku pengeplakan adalah aktor yang masih baru bernama Khafi Maheza. 

Debut Khafi di dunia perfilman layar lebar dilakukan melalui Gundala (2019) garapan Joko Anwar. Dalam film tersebut, Khafi berperan sebagai anak Ridwan Bahri.

Sebelum menjadi aktor, Khafi pernah menjadi model yang membintangi iklan komersial di YouTube bertajuk Critical Seventeen: Galau Mau Ngapain Habis Lulus Sekolah? – Geng Z The Series pada 2019.

Setelah bermain dalam film Gundala, namanya lebih dikenal publik dan mendapatkan tawawan untuk bermain di film lain. Diketahui, dia juga berperan dalam film Survive (2021) dan film horor Kuntilanak 3 (2022).

Khafi Maheza (instagram.com-rudymotret)

Dikutip dari Era dari Imdb.com, Dalam film Survive yang disutradari oleh Anggi Umbara itu Khafi berperan sebagai Nurdin. Khafi Maheza juga terlibat dalam penggarapan sinetron berjudul Mahar 30 juz. Dia menjadi pemeran pendukung.

Pada 2021, Khafi juga menjadi pemeran dalam film pendek yang dikelola oleh Lola Amaria Production dan ditayangkan di YouTube. Film pendek tersebut berjudul Riuh.

Khafi Maheza memiliki nama asli Khafi Mahendra. Dia adalah lulusan STM Binawarga 1 Bogor. Aktor pendatang baru ini memiliki akun Twitter @khafimahe.

Pendapat Wagub DKI Jakarta Soal Khafi Maheza

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berterima kasih kepada Khafi karena telah melaporkan dirinya ke kepolisian usai video pengeplakannya viral. Di depan penyidik, Khafi mengatakan bahwa dirinya mengeplak sopir bus TransJakarta karena emosi usai bercekcok.

“Alhamdulillah kami berterima kasih yang bersangkutan melaporkan dirinya, ini contoh yang baik bagi warga Jakarta yang telah melakukan kesalahan mungkin karena emosional, khilaf menyadari dan melaporkan menyerahkan diri,” kata Ariza di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Agustus.

Dia berharap, sikap Khafi yang melaporkan diri usai berbuat salah menjadi contoh bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan ini menjadi teladan bagi warga lainnya, warga Jakarta yang mungkin karena emosi dan suatu hal berbuat salah kemudian melaporkan,” terang Wagub DKI Jakarta terkait tindakan Khafi Maheza.

Rekomendasi