Ada Dua Versi Brigadir J Dieksekusi Saat Rekonstruksi di Duren Tiga, Begini Penjelasan Polri

| 31 Aug 2022 07:06
Ada Dua Versi Brigadir J Dieksekusi Saat Rekonstruksi di Duren Tiga, Begini Penjelasan Polri
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi (Sachril Agustin/ ERA)

ERA.id - Rekonstruksi kasus kematian Brigadir Yosua (Brigadir J) seperti ada dua versi, yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Irjen Ferdy Sambo yang sama-sama melakukan penembakan ke Brigadir J. Polri menyebut dua adegan itu bukanlah dua versi pengeksekusian

Diketahui pada rekonstruksi kasus Brigadir J tadi yang dilihat di YouTube Polri TV, ada adegan di mana Bharada E menodongkan senjata api ke Brigadir J. Adegan ini di ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pada reka adegan itu, Bharada E mengeluarkan senjata dari saku celananya dan mengarahkan senjata itu ke korban.

Brigadir J yang diperankan peran pengganti ini tampak seperti menunduk atau memohon ke Bharada E agar tidak ditembak. Pada reka adegan ini tidak ada Ferdy Sambo dan tersangka lainnya.

Tidak jelas runut peristiwa penembakan Brigadir J yang disiarkan YouTube Polri TV ini.

Lalu adegan berpindah ke Ferdy Sambo. Ferdy Sambo dan Brigadir J awalnya berada di ruang tengah rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri ini.

Dijelaskan dalam narasi Polri TV, Brigadir J seperti menghindari tembakan Ferdy Sambo. Brigadir J lalu dijelaskan terbaring di lantai.

Mantan Kadiv Propam Polri ini lalu terlihat menghampiri Brigadir J yang sudah terbaring tengkurap. Tak jelas apa yang dilakukan Sambo ke Brigadir J.

Tampak, Ferdy Sambo seperti memegang tubuh Brigadir J yang terbaring.

Mantan Kadiv Propam Polri ini lalu menembak Brigadir J dalam posisi tengkurap. Tak dijelaskan ada berapa tembakan yang dilepaskan Ferdy Sambo.

Usai melakukan penembakan, Ferdy sambo lalu berdiri di bawah anak tangga. Dia lalu menembakkan senjata api yang dipegangnya ke dinding.

Penembakan ke dinding ini dilakukan Ferdy Sambo agar terlihat seperti peristiwa baku tembak.

Saat Ferdy Sambo menembak dinding, dia berada di dekat tubuh Brigadir J.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menegaskan tidak ada dua versi dalam pengeksekusian Brigadir J. Andi Rian menerangkan reka adegan penembakan ke Brigadir J itu karena Bharada E dan Ferdy Sambo sama-sama mempertahankan keterangannya.

"Bukan, bukan ada dua versi. Menurut keterangan RE sama FS ada yang tidak sesuai. Tapi kan silakan masing-masing kan mempertahankan, nanti kan kita faktakan di pengadilan, gitu lho," kata Andi Rian.

Dia tidak mau mengungkapkan apakah Ferdy Sambo benar melakukan penembakan ke Brigadir J atau tidak. Andi kembali mengatakan pembuktian fakta akan dilakukan di persidangan nanti.

"Masalah dia nembak atau tidak, makanya saya katakan tadi, masing -masing punya pendapat, punya keterangan, nanti akan kita uji di pengadilan," tutup dia.

Rekomendasi