ERA.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan institusi yang mengemban tugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan juga penegakan hukum.
Berbagai potensi gangguan keamanan di dalam negeri sudah tentu menjadi tantangan bagi Polri untuk diselesaikan. Untuk membereskan tantangan tugasnya, Polri tentu sudah genap dengan sarana dan prasarana pendukung, salah satu dari banyak sarana itu adalah Rantis.
Rantis sendiri merupakan singkatan dari kendaraan taktis. Dikatakan taktis karena manfaatnya memang digunakan sebagai pendukung kegiatan operasi militer. Jika Anda ingin memahami apa saja kendaraan taktis yang dimiliki Polri, simak penjelasan mengenai beragam jenis kendaraan taktis Polri di bawah ini, dilansir dari situs resmi Humas Polri.
RAISA
Mobil pengurai massa atau yang disingkat "Raisa" adalah mobil yang dilengkapi alat pengeras suara dengan kekuatan listrik 1.000 watt. Suara yang dihasilkan dapat menjadikan orang yang mendengarnya merasakan mual-mual.
WOLF
WOLF ini tergolong mobil APC (Armoured Personal Carrier) yang menjadi kendaraan taktis lapis baja berbobot 4.8 ton. Mobil ini didukung kapasitas mesin 4.500 cc dan mampu melaju hingga 200 km/jam. Tangki bahan bakarnya dapat menampung 93 liter solar. Mobil ini juga dilengkapi kaca anti peluru dengan ketebalan 4 mm. Meskipun terlihat kecil, mobil ini sanggup menampung 2 awak personel dan 8 penumpang. APC Wolf pada umumnya digunakan untuk patroli keamanan, kontra terorisme, dan juga pengawalan VIP.
BARRACUDA
Mobil Barracuda atau mobil lapis baja adalah mobil yang diandalkan Polri sebagai kendaraan yang mengamankan aksi unjuk rasa anarkis. Mobil ini dilapisi pelat baja 8 mm dan kaca anti peluru yang memiliki ketebalan 4 mm. Barracuda memiliki mesin dengan kapasitas 3.730 cc dan empat silinder yang dapat mengeluarkan power hingga 218 HP. Barracuda juga sangat diandalkan untuk melibas medan off road.
WATERCANNON
Watercannon yaitu mobil yang digunakan Polri untuk membuat massa pengunjuk rasa bubar dengan semburan air bertekanan tinggi. Hal itu diterapkan saat situasi sudah tidak kondusif atau massa sudah melakukan pelanggaran ketentuan penyampaian pendapat di muka umum. Jarak semprotan airnya dapat menjangkau hingga 70 meter dengan daya tampung tangki air 6.500 liter. Mobil ini dikemudikan oleh 4 personel.
MOBIL JIBOM
Mobil jibom adalah mobil yang dimanfaatkan untuk mengangkut personel Penjinak Bom, serta dilengkapi dengan peralatan penjinak bom. Tong yang terletak di belakang mobil ini berguna untuk mengevakuasi barang/benda yang diduga bom.
RANSUS KBR
Ransus KBR (Kendaraan Khusus Kimia, Biologi, dan Radioaktif) adalah kendaraan khusus yang digunakan untuk mengangkut benda-benda atau senyawa kimia, biologi, dan zat radioaktif. Di masa pandemi kemarin, mobil ini difungsikan untuk membawa cairan disinfektan.
AMBULANCE
Berbeda dari ambulance pada umumnya, ambulance ini dilapisi baja yang bisa menahan serangan proyektil peluru kaliber 7.26 mm serta mampu menahan efek ledakan dan serpihan artileri. Ambulance ini juga digenapi dengan peralatan medis yang lengkap dan mampu mengangkut 4 orang pasien beserta 3 tenaga medis.
DAPUR LAPANGAN
Berfungsi untuk menyuplai makanan ketika anggota melakukan pelatihan ke luar daerah, Mobil Dapur Lapangan ini dilengkapi dengan peralatan memasak lengkap. Mobil ini juga mendukung kegiatan penanggulangan pasca bencana, khususnya dalam kebutuhan masak-memasak di posko pengungsian.
INAFIS
INAFIS (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) merupakan mobil yang dimanfaatkan oleh penyidik POLRI untuk menjalankan identifikasi atau olah TKP (Tempat kejadian perkara). Dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI), jejak-jejak pelaku tindak pidana atau kriminal yang ada di TKP akan mudah terungkap.
Demikianlah beberapa kendaraan taktis yang biasa difungsikan Polri pada situasi dan kondisi tertentu. Semoga informasi di atas memberi manfaat bagi Anda.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…