Belajar Hadapi Bencana Alam Mulai dari Sekolah

| 15 Aug 2018 04:10
Belajar Hadapi Bencana Alam Mulai dari Sekolah
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era,id - Negeri ini menyimpan banyak potensi bencana alam. Itu fakta yang tak terbantahkan. Tapi kita malah jangan seharusnya takut. Justru kita harus lebih siap dan bersahabat dengan segala bencana.

Sejak kecil, sudah seharusnya kita diajarkan bagaimana bertahan hidup ketika menghadapi bencana. Pelajaran ini bisa disisipkan dalam setiap pelajaran di sekolah. Memang, tidak perlu semua sekolah menerapkan pelajaran soal bencana. 

Meski dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kurikulum sekolah menjadi terbuka. Jadi, semua pengalaman belajar yang perlu dibekalkan kepada siswa, diberikan sesuai dengan ekosistem atau lingkungan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bilang, pelajaran ini bisa diterapkan di wilayah-wilayah yang sering menghadapi bencana alam. Kontennya juga bisa lebih detail sesuai potensi bencana yang ada di kawasan itu.

"Jadi sebaliknya untuk daerah-daerah rawan bencana sebaiknya disisipkan pengalaman belajar mitigasi bencana," kata Muhadjir di Lombok, NTB, Selasa (14/8) kemarin seperti kami lihat dari Antara.

Jadi kalau di lokasi siswa belajar itu potensial sekali terjadi bencana, contohnya gempa, bisa saja kurikulumnya dimodifikasi sehingga siswa diberi ketrampilan-ketrampilan bagaimana bertahan hidup ketika menghadapi bencana.

"Untuk kurikulumnya (sekolah) bisa berkoordinasi dengan BNPB yang sudah punya standar bentuk teknis mitigasi bencana. Guru-guru nanti bisa kita kasih pelatihan untuk bisa mengajar itu," ujar Muhadjir.

"Bahkan setiap hari bisa mulai diingatkan, dicontohkan oleh para pendidik bagaimana tanda-tanda bencana, bagaimana menghindarinya, bagaimana cara berlindung, juga bagaimana menyelamatkan diri dan seterusnya. Itu bahkan bisa diberikan bahkan setiap saat," tutupnya.

Tags : gempa
Rekomendasi