Koalisi Jokowi Percaya Mahfud Tak Akan Berpaling

| 15 Aug 2018 16:25
Koalisi Jokowi Percaya Mahfud Tak Akan Berpaling
Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD. (Foto: setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD blak-blakan soal kegagalan dirinya mendampingi Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019.

Dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (14/8) malam, Mahfud MD menyebut jika Jokowi mendapat tekanan dari Ma'ruf Amin agar memilih cawapres dari kader PBNU. Akhirnya, Jokowi menunjuk Ma'ruf Amin jadi cawapresnya sebagai perwakilan NU.

Kendati terkesan menelanjangi dinamika politik di koalisi partai pengusung Jokowi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto masih percaya Mahfud MD tetap mendukung dan berpihak pada koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kami meyakini semua bersama-sama. Tadi sudah bersama, ada foto keakraban antar para tokoh dalam badan BPIP," tutur Hasto di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).

 

Hasto bilang, ungkapan kekecewaan Mahfud ia maklum karena proses pencarian pemimpin bangsa--dalam hal ini capres-cawapres--pasti mengalami dinamika politik.

Sependapat dengan Hasto, Ketua DPP PKB Lukman Edy percaya bahwa Mahfud MD tetap akan membantu Jokowi untuk jadi presiden periode 2019-2024.

"Kalau statement Mahfud semalam menyatakan beliau tetap membantu Pak Jokowi sebagai presiden. Apakah beliau terlibat dalam suksesi 5 tahun ke depan? Kami enggak tahu, itu tergantung kesibukan masing-masing. Tergantung dari kesediaan waktu beliau," ujar Lukman. 

Rekomendasi