ERA.id - Pendakwah Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun mendadak viral di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter.
Ini lantaran video potongan ceramahnya beredar. Dalam video tersebut Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Firaun.
Tak Hanya Jokowi, Cak Nun juga menyinggung nama pengusaha Anthony Salim dan juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut dia, ketiga orang tersebut telah menguasai negara ini. Sehingga siapapun yang terpilih nantinya pada Pemilu 2024, sudah dipastikan ada pihak yang dirancang untuk menang.
"Seluruh sistemnya, alat politik dan alat sejarahnya sudah dipegang mereka semua, dari uang sampai otoritasnya sudah dipegang," jelas Cak Nun dalam potongan video yang diunggah politisi PSI Mohamad Guntur Romli pada Senin (16/1/2023).
Menanggapi hal tersebut, Guntur Romli mengecam pernyataan Cak Nun.
Dia mengatakan Jokowi tak layak dihina seperti Firaun meskipun memiliki kekurangan.
"Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun. Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri," jelas Guntur Romli.
Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun. Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri... pic.twitter.com/Yb7kn9nExH
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 16, 2023
Pegiat media sosial Denny Siregar juga angkat suara terkait dengan pernyataan Cak Nun.
Cak Nun itu seorang budayawan, sastrawan, musisi dan seniman. Hormati dia disitu.
Kalau dia ngomong politik, ketawain aja. Orang juga kan harus cari makan.. 🙂
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) January 17, 2023