Hasto bilang, pihaknya mencoba menaati Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan peraturan Kemendagri yang melarang kepala daerah jadi ketua tim pemenangan salah satu calon peserta pemilu.
"Pada prinsipnya kepala daerah dan caleg adalah kekuatan teritorial yg efektif. Memang harus ada kesinambungan dari presiden dengan kepala daerah. Meski demikian, kami taat sepenuhnya kalau kepala daerah wakil kepala daerah tidak menempati ketua tim di daerah," tutur Hasto di gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Kendati begitu, kepala daerah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf akan memiliki peran penting dalam struktur tim kampanye.
"Perannya signifikan. (Bisa jadi) penasehat teritorial, ada juga yang menjadi pengarah. Karena itu, TKN Jokowi-Ma'ruf berkomitmen untuk menggerakkan eksekutif legislatif dan struktural partai dalam memenangkan pilpres," ungkap Sekjen PDIP tersebut.
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menyebut saat ini kemungkinan pertambahan jumlah kepala daerah yang mendukung masih dalam proses pembicaraan dan akan dipastikan sebelum tanggal 19 September mendatang.
"Kami terus bergerak, terutama di-leading oleh partai-partai yang selama ini memiliki kekuatan di parlemen. Mungkin minggu depan sudah mulai turun ke daerah-daerah untuk melantik TKD. Insya Allah sebelum tanggal 19 sudah kelar dari TKD provinsi dan TKD kabupaten/kota," jelas Antoni.
Sedikitnya ada lima belas gubernur yang sudah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf untuk Pemilu 2019.
1. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru
2. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
3. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
4. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
5. Gubernur Bali Wayan Koster
6. Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi
7. Gubernur NTT Viktor Laiskodat
8. Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi
9. Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
10. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey
11. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji
12. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak
13. Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran
14. Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
15. Gubernur Papua Lukas Enembe