Surya Paloh Ngaku Sudah Diajak Ngobrol Jokowi soal Reshuffle Menkominfo

| 18 Jul 2023 17:02
Surya Paloh Ngaku Sudah Diajak Ngobrol Jokowi soal Reshuffle Menkominfo
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengaku Presiden Joko Widodo sudah berbicara dengannya sebelum merombak menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju. Khususnya jabatan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo).

"Ada lah sedikit-sedikit (Presiden Jokowi ngobrol soal rencana reshuffle)," kata Surya di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Surya mengaku tak masalah dengan keputusan Presiden Jokowi yang melantik Budi Arie sebagai menkomifo. Dia menegakan, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif dalam menyusun kabinetnya. Hal itu juga diatur dalam konstitusi.

"Memang dia menggunakan hak prerogatifnya dan kita konsisten utk menghormati, karena sesungguhnya itu memang benar, artinya presiden bisa menentukan, mau pagi mau siang mau sore, mau jalan terus mau reshuffle, mau pilih siapa saja, dan itu memang konstitusi, bukan ngada-ngada," papar Surya.

"Jadi enggak ada, enggak ada masalah," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), menggantikan Johnny G Plate. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).

Sebelum remi dilantik, dibacakan terlebih dahulu surat Keputusan Preisden Nomor 62 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunukasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 20199-2024

Budi Arie merupakan ketua kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo), yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes-PDTT).

Adapun Johnny G Plate dicopot dari jabatannya lantaran terlibat kasus dugaan korupsi proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G.

Posisi Menkominfo pasca penahanan Johnny Plate sepat diisi oleh Mahfud MD selalu pelaksana tugas (Plt) Menkominfo.

Presiden Jokowi mengaku dirinya butuh sosok yang bisa mewujudkan program dengan cepat. Salah satunya berkaitan dengan proyek Base Transceiver Station (BTS) yang sempat terbengkalai.

"Kita hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi usai pelantikan.

Rekomendasi