Kabarnya Johnny Plate Mundur dari Menkominfo di Tengah Isu Reshuffle, NasDem: Tidak Benar!

| 05 Jan 2023 14:59
Kabarnya Johnny Plate Mundur dari Menkominfo di Tengah Isu Reshuffle, NasDem: Tidak Benar!
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.

ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri komunikasi dan informatika (menkominfo).

Kabar ini beredar di tengah isu rencana Presiden Joko Widodo merombok kabinetnya atau reshuffle. Merespons itu, Wakil Ketua Umumum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali membantah. "Enggak benar," tegas Ali saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/1/2023).

Ali bertanya siapa yang mengedarkan isu itu. Dia juga menitipkan pesan, supaya pihak yang berusaha menyebarkan fitnah menghentikan aksinya. "Yang edarkan kabar siapa? Yang goreng-goreng siapa lagi itu? Bilang ya, yang enak digoreng itu tahu, tempe, bukan berita bohong," ucap Ali.

Seperti diketahui, isu reshuffle kembali mencuat sejak akhir tahun 2022. Presiden Jokowi juga beberapa kali memberikan sinyal akan merombak kembali kabinetnya.

Belakangan, PDI Perjuangan paling keras mendorong reshuffle dilakukan, khususnya terhadap menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menilai, menteri-menteri dari NasDem sebaiknya mengundurkan diri saja. Ini merespons kinerja sejumlah menteri dari Partai NasDem dan juga sikap partai besutan Surya Paloh yang belakangan mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

"Satu, kinerjanya. Dua, termasuk partainya. Kalau memang gentle betul, sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya, lebih baik mengundurkan diri, itu lebih gantle," tagas Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1).

Menurut Djarot, menteri-menteri dari NasDem sudah tak cocok lagi mengerjakan program-program Jokowi. Terlebih, NasDem sempat menyebut Anies sebagai antitesa Jokowi. "Sebab mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi. Termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," ucapnya.

Rekomendasi