Ratna Perlu Salat Malam untuk Setop Kebohongan

| 03 Oct 2018 17:22
Ratna Perlu Salat Malam untuk Setop Kebohongan
Konferensi Pers Ratna Sarumpaet (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kabar penganiayaan yang dialaminya hanyalah cerita bohong. Kebohongan itu dilakukannya untuk menutupi wajah lebam pasca operasi plastik kepada anak-anak dan keluarganya.

Sejatinya, saat Ratna berusaha mencari alasan untuk disampaikannya kepada anaknya itu sudah jadi sesuatu yang salah. Namun ia memilih untuk tetap berbohong menyembunyikan aibnya daripada jujur.

"Ketika saya pulang saya, membutuhkan alasan pada anak saya, kenapa muka saya lebam-lebam dan saya jawab dipukul orang," ucap Ratna Sarumpaet saat jumpa pers di rumahnya, Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

 

Tapi, kebohongan itu sudah terlanjur melebar hingga sampai ke telinga Prabowo Subianto, Amien Rais dan Fadli Zon. Ia mengaku setiap malam dirinya berdoa dan meminta petunjuk untuk mengungkapkan cerita yang telah dibuatnya itu.

"Saya salat malam berulang kali, bagi saya mengatakan pada diri saya untuk setop. Setelah itu saya panggil anak-anak saya dan minta maaf karena sekian hari telah saya bohongi," tuturnya.

Ibarat pepatah beras sudah jadi bubur, Ratna harus segera mengakui kesalahan yang telah ia perbuat. Bayangkan, sekelas calon presiden Prabowo Subianto pun sampai harus menggelar jumpa pers khusus. Malah berencana untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengungkap kasus penganiayaan palsunya itu.

"Ratna could be somebody, could be nobody. Saya meminta maaf kepada semua pihak semua, yang terkena dampak dari apa yang saya lakukan," katanya.

 

Rekomendasi