Bahasa Indonesia di Sidang Parlemen Inggris

| 11 Oct 2018 19:16
Bahasa Indonesia di Sidang Parlemen Inggris
Anggota Parlemen Inggris Richard Graham (@RichardGrahamUK)
Jakarta, era.id - Untuk pertama kalinya, Bahasa Indonesia diucapkan saat sidang parlemen Inggris. Bahasa Indonesia itu diucapkan secara fasih dengan maksud agar pemerintah Inggris ikut membantu pemulihan usai gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Indonesia.

"Teman yang membantu saat dibutuhkan adalah teman sebenarnya. A friend in need is a friend indeed," ucap anggota parlemen Inggris Richard Graham seperti dilihat era.id, Kamis (11/10/2018).

 

Perkataan itu diucapkan Richard Graham saat sidang parlemen pada Rabu (10/10) waktu setempat. Graham meminta kepada Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May agar menambah donasi untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Pendapat Graham itu langsung ditanggapi oleh Perdana Menteri Theresa May. Ia mengatakan akan mengerahkan upaya bantuan untuk menolong korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

"Kami turut berduka kepada mereka yang kehilangan keluarga dan kerabat. Kami tidak akan melupakan keluarga mereka dan memastikan untuk mendukung mereka, memulihkan luka, baik secara fisik dan mental," ucap May, seperti dilansir media Inggris, Express

Soal bantuan, Inggris sejauh ini telah menyerahkan bantuan kemanusian sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp60 miliar. Warga Inggris juga mengumpulkan donasi hingga Rp156 miliar dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. 

 

Ucapan Graham dalam bahasa Indonesia saat sidang Parlemen Inggris itu juga mendapat respon positif dari warganet. Jelas saja, ucapan itu membuat bangga warganet, bahkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf juga ikut mengunggah ulang perkataan Graham di akun Instagramnya.

"Bangga! Ada Bahasa Indonesia di sidang parlemen Inggris," kata Triawan Munaf dalam caption Instagramnya @triawanmunaf.

 

Rekomendasi