ERA.id - Kebanyakan ibu rumah tangga mengikuti program arisan di lingkungannya. Baik itu arisan harian, bulanan, ataupun tahunan. Namun, tentu saja arisan bukanlah termasuk jenis investasi. Sebab, jumlah uang yang didapatkan sama saja seperti angka yang sudah disepakati di awal jika sudah mendapat giliran. Apalagi jika terkena inflasi. Sebenarnya ada banyak investasi untuk ibu rumah tangga yang aman dan mudah dilakukan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Investasi untuk Ibu Rumah Tangga
Jenis-jenis investasi untuk ibu rumah tangga bisa berupa:
Reksa dana pasar uang
Bagi Anda yang mau mencoba investasi pasar modal tapi masih belum terlalu paham, dapat mengawalinya dengan investasi reksa dana pasar uang.
Reksa dana pasar uang menjadi salah satu jenis investasi yang tepat bagi ibu rumah tangga yang masih awam dan tidak ingin susah. Sebab, investasi reksadana pasar uang dapat dijalani dengan modal yang terjangkau. Selain itu, dalam investasi reksa dana pasar uang, Anda dibantu oleh seorang Manajer Investasi (MI).
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda raih dari berinvestasi melalui reksa dana pasar uang, antara lain:
- Investasi ini bersifat likuid atau mudah dicairkan. Anda dapat mencairkan dana investasi kapanpun tanpa harus dikenakan pinalti. Dengan demikian, jenis investasi ini cocok untuk jangka pendek.
- Aman dan hanya mengandung risiko yang rendah.
- Memberikan banyak pilihan, termasuk yang bersifat Syariah.
- Lebih memberikan keuntungan karena rata-rata imbal hasil di atas rata-rata suku bunga deposito.
- Sudah dalam pengawasan OJK.
P2P Lending
Investasi lain yang tidak memerlukan modal yang banyak adalah Peer-to-peer Lending atau P2P Lending. Jenis ini juga menjadi salah satu jenis investasi yang dapat dijalani oleh ibu rumah tangga.
Cara kerja dari P2P Lending ini yaitu dengan meminjamkan modal kepada pihak lain. Selanjutnya, modal ini akan diberikan kepada pemilik usaha kecil atau UKM melalui sebuah platform khusus.
Investasi P2P Lending ini dapat Anda jalani mulai dari Rp100.000 saja. Pastikan untuk memilih penyalur modal yang sudah mendapat pengawasan dari OJK.
Surat Berharga Negara (SBN)
Surat Berharga Negara atau SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk membiayai anggaran negara. Dengan kata lain, dalam kurun waktu tertentu, Anda meminjamkan uang kepada pemerintah. Adapun sebagai gantinya, Anda akan menerima keuntungan berupa kupon atau bunga obligasi.
Jika dilihat berdasarkan prinsip pengelolaannya, SBN terdiri dari dua jenis. Kedua jenis ini adalah konvensional dan syariah. Pada jenis konvensional, produk SBN disebut sebagai surat utang. Anda akan menerima bunga setiap bulan dan pada akhir periode pemerintah baru akan membayar pokoknya. Contoh dari SBN konvensional ini yaitu Savings Bond Ritel (SBR) dan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI).
Adapun untuk jenis SBN syariah, dana yang Anda serahkan ke pemerintah akan tercatat sebagai penyertaan terhadap aset negara. Dengan kata lain, Anda memiliki aset berwujud dan akan disewakan kepada pemerintah. Nantinya, pemerintah akan membayar uang sewa sebagai imbal hasil rutin kepada para investor. Contoh dari SBN Syariah ini sendiri yaitu Sukuk Ritel Indonesia (SR atau Sukri) dan Sukuk Tabungan (ST).
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda raih dengan berinvestasi di Surat Berharga Negara atau SBN ini, antara lain:
- Memiliki risiko yang relatif lebih rendah
- Memiliki pajak yang lebih rendah dari deposito
- Imbal hasil yang relatif lebih tinggi daripada deposito
- Aman dari fluktuasi pasar
- Anda ikut memberikan kontribusi pada pembangunan negara
Investasi Emas
Jenis investasi yang paling direkomendasikan untuk para ibu rumah tangga adalah investasi emas. Namun, umumnya ibu-ibu bingung untuk memilih investasi pada emas perhiasan atau emas logam mulia. Tak usah khawatir, keduanya memberikan keuntungan masing-masing.
Jika Anda merupakan tipe wanita yang gemar menggunakan perhiasan, maka investasi pada emas perhiasan akan tepat untuk Anda. Menggunakan perhiasan ini tentunya bisa menunjang penampilan Anda.
Namun, emas perhiasan umumnya mempunyai biaya pembuatan emas yang biayanya sekitar 15%-20% dari nilai emas itu sendiri. Selain itu, jika dilihat dari kadar kemurniannya, emas pada perhiasan tidak murni mengandung emas, melainkan terdapat campuran seperti perak dan tembaga.
Deposito
Deposito adalah salah satu investasi yang bisa jadi sudah dikenal oleh banyak orang, termasuk para ibu rumah tangga. Deposito ini merupakan investasi yang dapat dikatakan lebih aman untuk dilakukan.
Namun, untuk investasi deposito ini, Anda tidak bisa menarik uang yang Anda investasikan dengan suka-suka. Anda harus menarik uang sesuai dengan kesepakatan awal dengan pihak bank. Biasanya, uang ini dapat diambil setelah 1, 3 atau 6 bulan. Bahkan Anda juga bisa mengambil deposito setelah 1 tahun.
Demikianlah ulasan tentang investasi untuk ibu rumah tangga, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…