Demokrat: Prabowo Bukan Meniru Tapi Ambil Semangat Trump

| 12 Oct 2018 21:36
Demokrat: Prabowo Bukan Meniru Tapi Ambil Semangat Trump
Capres Prabowo Subianto. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menilai ucapan Prabowo yang mengambil tagline Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat Pemilu AS 2016 bukan bagian dari meniru. Menurutnya, Prabowo mengambil tagline 'Make Indonesia Great Again' hanya untuk mengambil semangat yang sama.

"Tidak ingin meniru Trump, apalagi meniru apa yang dilakukan oleh Trump, sama sekali tidak. Spirit yang terkandung dalam kalimat itu yang ingin kita ambil," kata Ferdinand di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).

Ferdinand bilang, kalau tagline yang disampaikan Prabowo terkait 'Make Indonesia Great Again' itu, karena memang dahulu Indonesia pernah disegani di Asia dan internasional. Kendati begitu, lanjut Ferdinand, saat ini hal itu dinilai telah hilang.

Dia menambahkan, saat ini Indonesia seperti telah kehilangan peran di kanca Internasional. Hal itu dinilai karena keterbatasan kapasitas dan kapabilitas Presiden Joko Widodo.

"Jadi pak prabowo menyampaikan itu ingin kembali. Bayangkan jaman Soeharto itu Indonesia di Asia ditakuti, di dunia ditakuti. Jaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga kita di dunia Internasional tak pernah ketinggalan di isu global," pungkasnya.

Untuk kamu ketahui, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggunakan ungkapan 'Indonesia First' dan 'Make Indonesia Great Again' sebagai bentuk mencontohkan tindakan Amerika Serikat yang menyatakan perang dagang dengan Cina.

Baca Juga : Prabowo Tiru Tagline Kampanye Trump, Kubu Jokowi: Jangan Latah!

"Kenapa kok bangsa Indonesia tidak berani mengatakan bagi bangsa Indonesia: 'Indonesia First', 'Make Indonesia Great Again'," kata Prabowo dalam sambutannya pada acara rapat kerja nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakernas LDII).

 

Rekomendasi