Pelaku Penembakan Ruang Anggota DPR adalah Anggota Perbakin

| 15 Oct 2018 17:48
Pelaku Penembakan Ruang Anggota DPR adalah Anggota Perbakin
Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Kadiv Humas Polri (Ketua Perbakin Jakarta) Irjen Setyo Wasisto. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Pelaku penembakan dua ruangan anggota DPR sudah diketahui. Saat ini, pelaku yang merupakan anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) asal Tangerang Selatan, berinisial I, sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan.

"Patut diduga ini adalah kasus peluru nyasar dari sekitar lapangan tembak yang ada di dekat gedung ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks DPR, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Kehadiran Setyo di tempat ini sebagai Ketua Perbakin Jakarta. Karena penembakan ini terjadi di kawasan lapangan tembak Senayan yang berada di bawah pengawasan Perbakin Jakarta.

Setyo menambahkan, pelaku akan ditindak secara hukum. Untuk kasus hukum, tersangka diserahkan ke Polda Metro Jaya. Sedangkan untuk keanggotaanya di Perbakin, akan dievaluasi oleh Perbakin Banten.

Dia menerangkan, kenapa peluru ini bisa nyasar ke ruangan anggota DPR. Katanya, latihan tembak ada dua jenis, tembak sasaran dan tembak reaksi. Peluru nyasar kali ini merupakan kasus latihan tembak reaksi yang menggunakan sasaran bergerak sehingga peluru bisa melesat ke atas.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan melibatkan Inafis dan Puslabfor.

Selain itu, pelaku pun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Kini, untuk penegakan hukumnya, polisi akan berkoordinasi dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Perbakin.

"Terkait porses hukum, kami bersyukur tak ada korban, kami akan koordinasi perbakin dan ketua DPR," kata Nico.

Bambang pun menegaskan, kasus ini murni peluru nyasar. Kata dia, kasus ini tidak ada hubungannya dengan teror terhadap dua anggotanya yang sama-sama anggota Komisi III DPR.

"Jadi ini bukan trorisme. Ini murni latihan peluru nyasar," tegas Bambang.

Rekomendasi