ERA.id - Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyebut Jawa Tengah bakal menjadi medan pertempuran terberat di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Gibran saat berkunjung ke Kabupaten Magelang.
"Ini hari pertama saya muteri Jawa Tengah. Kenapa Jateng harus saya puterin dulu karena ini paling berat," kata Gibran di Djembar Djoglo Jomboran, Keji, Muntilan, Magelang, Sabtu (28/1/2023).
Sebelumnya, Gibran juga bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watu Congol, Gunungpring, Muntilan.
Untuk itu, lanjut Gibran, ia meminta dukungan masyarakat, khususnya relawan agar lebih bekerja keras di Jawa Tengah.
"Jateng ini tidak mudah, bukan basis kita. Dulu basis kita dan saya meyakini warga lebih kritis lebih melek karena bisa lihat YouTube, pemberitaan online saya yakin kalau yang dilihat sekarang itu mesti tokohnya," katanya.
Menurut dia Jateng ini tidak mudah, benar-benar nanti jadi medan pertempuran.
"Mungkin nanti saya 60 persen sowannya ada di Jateng juga. Saya dan Pak Prabowo sudah bagi tugas tapi nanti tugas saya lebih banyak blusukan di Jateng karena PR-nya banyak sekali dengan waktu yg sangat mepet," katanya.
Ia menuturkan mohon maaf mungkin dengan tantangan-tantangan yang ada di basis-basis ini mungkin Jateng ini perlu perlakuan khusus dan ini tidak mudah.
"Tapi saya yakin dengan semangat bapak ibu semua dengan semangat teman-teman semua Jateng bisa kita taklukkan. Saya pesan sedikit saja untuk bapak, ibu serta teman-teman relawan yang melek sosmed kalau ada kritikan kalau ada hinaan tidak perlu ditanggapi, tidak perlu dikomentari," katanya.
Ia mengajak hadirin lebih fokus ke pemenangan, fokus ke door to door, fokus silaturahmi ke warga tingkat RT, RW, tingkat desa.
"Semua tingkat kita sambangi tidak perlu menyibukkan diri untuk berantem di sosial media. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik tapi kalau sampai Jateng lepas ini nanti beda lagi ceritanya. Kita semuanya pingin satu kali putaran tetapi itu tidak mudah," katanya.
Sekali lagi kuncinya ini Jateng, katanya sekali lagi Jateng ini tidak mudah tetapi tenang saja bapak ibu semua pasti akan terus ditemani, sering-sering turun di Jateng.
"Kalau 1 kali 2 kali kita gedor maka 3, 4, 5, 6, 7 kali kita ulangi terus sampai benar-benar dapat. Sekali lagi tidak mudah dan saya perlu bantuan bapak ibu semua untuk bisa memenangi Jateng," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih untuk kerja kerasnya , terima kasih untuk waktunya, terima kasih sudah mengeluarkan keringat untuk dirinya.
Menurut dia kuncinya satu saja sering-sering turun ke bawah, sering-sering menyambangi warga dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk hal-hal kontra produktif seperti berantem di sosmed.