ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto mengungkapkan momen saat dirinya kalah dua kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2014 dan 2019.
Meski kalah, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan Jokowi datang kepadanya dan mengajak bergabung ke dalam koalisi. Apa yang dilakukan mantan Wali Kota Solo ini menurutnya adalah hal yang luar biasa.
"Jadi saya waktu itu mengatakan, waktu Pak Jokowi datang ke saya, saya katakan ke Bapak Jokowi 'Pak, Bapak telah menerima mandat dari rakyat. Saya akan mengakui dan saya akan menghormati mandat tersebut'," kata Prabowo saat berpidato di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (28/10/2023).
"Karena, ini kata-kata saya, Pak Jokowi masih ada boleh dicek, 'karena saya yakin dalam hati Bapak, Bapak itu merah putih. Dalam hati Bapak, Bapak Pancasila, dalam hati Bapak, Bapak NKRI dan Bapak akan bekerja dan berjuang untuk rakyat'," tambahnya.
Prabowo pun mengaku hormat dengan Jokowi. Meski kalah, dia datang saat mantan Gubernur DKI Jakarta ini dilantik sebagai presiden.
Ketika bergabung ke koalisi dan ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo melihat jika Jokowi bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat Indonesia.
"Setiap pemikiran beliau, setiap keputusan beliau adalah selalu memikirkan rakyat Indonesia dan rakyat yang paling lemah, rakyat yang paling miskin, itu selalu pikiran beliau, selalu pengarahan beliau," ucapnya.