Waspada Beli Mobil Bekas!

| 20 Dec 2017 17:14
Waspada Beli Mobil Bekas!
Dokumen STNK,BPKB dan uang palsu yang disita Bareskrim dari tangan sindikat. (agatha/era.id)
Jakarta, era.id - Masyarakat diminta lebih berhati-hati jika membeli mobil bekas. Jangan mudah tergiur dengan harga mobil yang super murah. Bisa jadi, dokumen kendaraannya palsu.

Belum lama ini, Bareskrim Mabes Polri meringkus sindikat pemalsuan uang, dan dokumen. Ternyata, modus kejahatan sindikat yang terdiri dari 13 orang tersebut meraup keuntungan dari menggadai STNK dan BPKB mobil yang dijual. Sindikat ini beroperasi di Jakarta, Bandung, dan luar Pulau Jawa sejak 2014.

"Mereka membeli mobil bekas Rp50 juta, kemudian digadai dan mereka dapat Rp140-150 juta. Mereka dapat banyak, karena yang mereka gadaikan lengkap, tidak hanya STNK atau BPKB," tutur Kabareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017). 

Modus operandi bermula dari tersangka IS, DF, AH dan TT yang membeli mobil secara murah. Kemudian, mobil tersebut digadaikan ke pegadaian di daerah Pamanukan, Soreang, Subang, dan wilayah Jawa Barat lainnya. Mobil yang digadaikan harganya bisa mencapai 3 kali lipat dari harga mobil bekas yang dibeli tanpa dokumen kendaraaan.

Sebelum digadai, tentu saja dokumen-dokumen seperti STNK dan BPKB palsu dibuat terlebih dahulu. Dari tangan sindikat tersebut polisi menyita 324 STNK dan BPKB palsu, uang kertas palsu senilai Rp24 juta berikut lembaran uang sebesar Rp2 miliar yang belum dipotong-potong, KTP, buku tabungan, dan faktur yang semuanya palsu dan handphone serta kunci-kunci mobil. 

Kasubditfasmat SBST Ditregident Korlantas Polri Kombes Prianto mengatakan, tidak menutup kemungkinan mobil-mobil bekas dengan dokumen STNK dan BPKB palsu juga dipasarkan ke khalayak umum. Masyarakat diminta melakukan pengecekan ke kepolisian untuk mengetahui keaslian surat kendaraan tersebut. 

Menurut Prianto, BPKB asli memiliki cover yang mengkilap, sebab dilapisi oleh bahan khusus, tidak seperti yang palsu hasil garapan para sindikat yang tidak mengkilap. Selain itu, hologram BPKB asli akan berbeda dengan yang palsu jika disandingkan. Ada juga nomor seri khusus yang data-datanya semua lengkap ada di database korlantas. 

"Selain cover yang mengkilap, ada juga pengaman di dalamnya, tapi kami tidak bisa terangkan sepenuhnya," tuturnya. 
Tags :
Rekomendasi