DPRD DKI Sebut TGUPP Tak Terlihat Kinerjanya

| 21 Nov 2018 17:12
DPRD DKI Sebut TGUPP Tak Terlihat Kinerjanya
Gubernur DKI Anies Baswedan (era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menganggap pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta harus cepat dieksekusi. Jika pemilihan berjalan lambat, Pras menyebut pekerjaan yang diemban Gubernur DKI Anies Baswedan sendirian akan semakin berat.

"Ini gubernur baru satu tahun. Masih ada waktu empat tahun, kalau enggak cepat dieksekusi kasihan gubernurnya. Nanti pembahasan anggaran 2019 oleh Gubernur diketok palu, ada saja masyarakat yang komentari," ucap Pras di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

Pras bilang, jika wagub cepat ditentukan, maka Anies bisa membahas dan bertukar pikiran bersama terkait rancangan anggaran di tahun depan, bukan hanya berkonsultasi kepada tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) yang dirasa tidak terlihat kinerjanya.

"Saya enggak tahu TGUPP itu apa bentuknya apa, enggak ngerti. Yang saya tahu adalah gubernur (membahas) dengan saya, gubernur dengan teman-teman fraksi. Jadi, ayo, Pak Anies bangun Jakarta biar lebih baik dari pemerintahan sebelumnya," kata dia.

Diketahui, Partai Gerinda telah memutuskan untuk memberikan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) demi mengamankan Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Meski begitu, ada aturan lain untuk bisa mendapatkan Wagub DKI baru yakni para calon harus mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung sudah menyiapkan dua calon, yakni Agung Yulianto yang tengah menjabat di partai sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta dan Ahmad Syaikh, mantan Wakil Wali Kota Bekasi yang mendampingi Rahmat Effendi.

Rekomendasi