Ma'ruf Bantah Adanya Ancaman Jika Dukung Prabowo

| 25 Nov 2018 18:55
Ma'ruf Bantah Adanya Ancaman Jika Dukung Prabowo
Calon wakil presiden nomor urut 02 Ma'ruf Amin (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membantah ucapan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang merasa diserang karena ada yang ingin mendukungnya namun malah diancam oleh pihak tertentu.

"Enggak ada serang menyerang, itu enggak ada," tutur mantan Rais Aam PBNU tersebut di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/22/2018).

Pilpres semakin dekat, isu yang dilempar semakin memanas. Supaya kamu tahu, Prabowo bilang ada sejumlah tokoh yang sebenarnya mau mendukung dirinya. Tapi yang ada, malah dapat ancaman.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo di depan ribuan relawan pendukung Prabowo-Sandiaga di Istora Senayan. Dia bilang, ada sejumlah elite dari berbagai macam jabatan dan posisi yang ingin mendukungnya di Pilpres 2019, malah diancam. 

Prabowo jelas prihatin dengan kejadian ini. Makanya, kini dukungan itu diberikan secara sembunyi-sembunyi.

"Saya sering kedatangan elite. Entah pake gelar ini, gelar itu. Pake posisi ini itu dan mereka bilang, 'Pak Prabowo kami ingin mendukung Pak Prabowo tapi kami ditekan, kami diancam, jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diem-diem, kami akan mendukung Pak Prabowo dari belakang. Datang dengan ancaman besar. Datang ke Pak Prabowo sebetulnya ingin dukung tapi diancam kami ditekan," tutur Prabowo.

Prabowo mengaku, tidak bisa berbuat banyak dengan adanya fenomena tersebut. Ketua Umum Partai Gerindra ini bersyukur masih ada relawan yang mau mendukungnya tanpa takut diancam.

"Saya hanya berdoa kepada yang maha kuasa, ya Tuhan beri saya kekuatan agar saya tidak mengecewakan rakyat saya. Banyak orang lebih pinter dari pada saya, banyak orang yang lebih kaya dari saya tapi kenapa rakyat begitu besar dukungannya kepada saya," katanya.

Prabowo sendiri tidak menjelaskan seperti apa ancaman yang didapat. Termasuk mendorong ke penegak hukum agar bisa ditindaklanjuti serius oleh kepolisian.

Baca Juga : Kata Prabowo, Ada Tokoh yang Mau Gabung Tapi Diancam

Rekomendasi