Ditunjuk Golkar Jadi Bacagub dan Bacawagub di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Ini Pekerjaan Berat

| 18 Jul 2024 17:45
Ditunjuk Golkar Jadi Bacagub dan Bacawagub di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Ini Pekerjaan Berat
Kader Partai Golkar sekaligus pengusaha, Jusuf Hamka alias Babah Alun dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. (ERA.id/Flori Anastasia).

ERA.id - Kader Partai Golkar sekaligus pengusaha, Jusuf Hamka alias Babah Alun resmi menerima surat instruksi dari partai untuk ditugaskan sebagai bakal calon gubernur dan/atau bakal calon wakil gubernur dalam Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku terkejut dengan penugasan tersebut lantaran sebelumnya dia hanya disebut bakal maju sebagai cawagub.

Hal ini Babah Alun sampaikan usai menerima Surat Instruksi Nomor SI/76/Golkar/7/2024 yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tertanggal 17 Juli 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. 

"Susah juga. Gini, ini kan saya juga kaget-kaget juga nih kenapa jadi berubah nih dari cawagub, sekarang jadi cagub. Berarti tugasnya saya enggak ngerti nih kenapa jadi berat nih gitu," kata Babah Alun kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).

"Tapi ya tanggapan saya yang pertama innalillahi wainnailaihi rojiun. Pasti dari Allah kembali kepada Allah, itu aja dah enggak ada apa-apa. Ini pekerjaan berat," sambungnya.

Meski merasa ini merupakan tugas yang cukup berat dan ia belum memahami soal proses politik, Babah Alun mengaku akan belajar kepada para tokoh politik senior.

"Ya ini, mau enggak mau (terkait meningkatkan) elektabilitas saya pun masih bingung, saya enggak ngerti ini proses politik harus bagaimana ya, saya harus belajar pada senior-senior dan saya mintalah. Tapi saya selalu berprinsip, selama niatnya Lilahita Allah, pasti ada jalan. Kalau ini memang untuk kebaikan, dan warga Jakarta mau saya, insyaAllah kita akan berikan yang terbaik," ujar dia.

Pria yang diberi julukan 'bapak jalan tol' ini pun mengapresiasi keputusan Partai Golkar yang menugaskan dirinya untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Menurut dia, partai ini tidak memandang soal perbedaan suku dan lainnya.

"Saya lihat ini sesuatu yang baik buat Golkar juga bagus luar biasa, saya tidak mimpi dan Golkar berani mencalonkan saya yang tentunya bukan siapa-siapa pertama. Terus saya juga seorang Tionghoa dan Golkar tidak melihat perbedaan itu dan saya rispek dengan Golkar terlepas dari segala apapun Gokkar telah berani meletakakan satu tataran we are Indonesia itu aja," tegas Babah Alun.

"Saya bangga, soal jadi, enggak jadi (menang atau kalah Pilkada), enggak masalah, percayalah. Mau saya sudah berkiprah selama 67 tahun di dalam hidup saya dan hidup saya hanya untuk pengabdian. Kalian percaya, kalian pilih saya, kalian enggak pilih saya, saya tetep berbuat untuk negeri yang tercinta ini," imbuh dia 

Rekomendasi