Karding merasa bahwa koalisi Jokowi-Ma'ruf lah yang lebih sering diganggu dan mendapat narasi-narasi serta stigma negatif terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu tersebut.
"Malah yang terasa di kita, kita yang terganggu ini kita difitnah dibangun narasi seakan-akan kita tidak mengerjakan apapun. Kita difitnah PKI, kita difitnah anti islam, antek asing pengelolaan hutang yang kacau dan seterusnya," tutur Karding saat dihubungi, Sabtu (22/12/2018).
Meski demikian, Karding ungkap koalisi capres petahana tersebut akan tetap meyakinkan publik agar melihat fakta yang ia rasa benar.
"Koalisi kami koalisi kerja bukan mengeluh dan menanamkan pesimisme di tengah masyarakat jadi soal pernyataan ada yang menggangu saya kira saya setuju bahwa kita bekerja aja," ucap Ketua DPP PKB tersebut.
"Dan kita kampanye positif aja otomatis tidak saling menggangu," lanjutnya.
Untuk kamu tahu, SBY mengajak semua pihak agar berkomitmen menjalankan kampanye yang damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu ia katakan usai mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto yang berlangsung sejak sekitar pukul 15.00 hingga sekitar pukul 18.00 WIB Jumat (21/12) lalu.
Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) ini mengingatkan, agar tidak ada pihak yang coba-coba mengusik koalisi Prabowo-Sandi saat masa kampanye.
"Tolong kami tidak diganggu, karena kami tidak akan mengganggu siapapun," kata SBY, di kediaman pribadinya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan.