Tim Editor
“Enggak, sama sekali enggak. Malah jadi vitamin itu, jadi yang kayak begitu-begitu kan justru menunjukkan kepanikan dan kekhawatiran dengan segala macam cara mengorek-ngorek sisa-sisa kekuatan, untuk berusaha melakukan degradasi terhadap Pak Prabowo dan Sandi. Tapi saya kira enggak akan ada pengaruhnya,” katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini, pasangan calon yang mereka usung akan mengungguli petahana, pada Januari mendatang.
“Inshaallah Januari kita akan melampui petahana dan Februari hingga April semakin kokoh untuk memenangkan gitu,” tuturnya.
Di samping itu, Fadli menilai, surat terbuka dari pendiri PAN yang sudah non-aktif ini tidak etis dilayangkan kepada Amien Rais yang masih aktif dalam kepengurusan partai.
“Saya kira orang yang sudah mundur, terus kemudian itu tidak etis. Saya kira apa yang dilakukan Pak Amien Rais, (dia) orang yang konsisten di dalam perjuangannya termasuk dalam partainya di PAN itu. Orang yang konsisten dan selalu berada di jalur keputusan-keputusan partainya, kan cara kerja partai seperti itu agak berbeda dengan LSM, Ormas, partai kan apa yang sudah diputuskan harus mengikuti,” jelasnya.
Menurut Fadli, apa yang dilakukan oleh sejumlah pendiri PAN terhadap Amien Rais menggambarkan ketidakpahaman terhadap organisasi partai politik.
“Jadi kalau mereka tahu apa itu partai politik, ya harusnya ia tahu cara kerja partai politik. Karena mereka ada yang namanya AD/ART dan sebagainya ini hal-hal yang basic. Jadi apa yang mereka lakukan itu seperti tak mengerti organisasi partai,” tutupnya.
