Pendiri PAN Albert Hasibuan mengatakan, sebagai bagian dari penggagas dan pendiri PAN, merasa bertanggung jawab dan berkewajiban membuat pernyataan bersama demi mengingatkan akan komitmen bersama pada saat awal pendirian partai.
"Kami mendapatkan kesan kuat bahwa saudara Amien Rais, sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu," katanya, melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Selain itu, Albert menilai, Amien Rais semakin lama makin cenderung ekslusif, tidak menumbuhkan kerukunan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politiknya.
"Saudara sebagai tokoh reformasi yang ikut berperan dalam mengakhiri kekuasaan orde baru, telah bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang beraspirasi mengembalikan kekuatan Orde Baru ke kancah politik Indonesia," tuturnya.
Di samping itu, Albert juga mengangap, Amien telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan. Bahkan, katanya, Ketua MPR 2004 ini, sebagai ilmuwan ilmu politik telah gagal mencerdaskan bangsa dengan ikut mengeruhkan suasana dalam negeri, menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan PKI di Indonesia.
"Saudara sebagai orang yang berada diluar struktur utama PAN, terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya, dengan terus menerus melakukan manuver politik yang destruktif bagi masa depan partai," jelasnya.
Menurut Albert, atas dasar pertimbangan semua itu, dia dan sejumlah Pendiri PAN yakni Abdillah Toha, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty dan Zumrotin, meyakini prinsip-prinsip yang akan perjuangkan bersama, menyampaikan surat terbuka ini sebagai pengingat dari sesama kawan.
"Sudah saatnya Saudara (Amien Rais) mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita," jelasnya.
Berikut ini merupakan point pokok komitmen pendirian partai berlambang matahari terbit ini :
1. PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tiggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun dibawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.
2. PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.
3. PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa.
4. PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memosisikan diri sebagai wakil golongan tertentu.
5. PAN adalah partai yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara berstatus kedudukan yang sama di depan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, tidak mengenal pengertian mayoritas atau minoritas.