"Belum ada satu pun acara yang dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf, baik oleh Jokowi sendirian atau Ma'ruf Amin sendirian, lebih besar dari acara yang dilakukan oleh Prabowo dan Sandiaga Uno, selalu acara yang dikunjungi Prabowo dan Sandiaga Uno selalu lebih banyak massanya," tutur Ferdinand, di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto no 93, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Menurut Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini, masyarakat yang datang berdasarkan kesukarelaan dan tanpa adanya imbalan atau iming-imingi untuk hadir pada acara Prabowo-Sandi.
"Sementara di sebelah sana kita tahu, mendatangkan orang dengan diiming-imingi sembako. Janjikan iming-iming transport segala macam," katanya.
Dia menilai, ini perbedaan yang sangat kontras antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf dalam hal antusiasme masyarakat dalam acara yang pasangan calon gelar.
"Jadi ini perbedaan yang akan sangat-sangat mengkontraskan antara Jokowi dan Prabowo dan juga mengontraskan antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno," tuturnya.
Menurut Ferdinand, perbedaan ini salah satunya juga didasari keinginan masyarakat untuk adanya perubahan kepemimpinan.
“Perbedaan yang sangat signifikan, dan menjadi opini besar di publik bahwa memang yang diinginkan masyarakat kita adalah perubahan dan memilih pemimpin baru,” tutupnya.