Melihat Persiapan Jokowi-Ma'ruf Hadapi Debat Perdana

| 17 Jan 2019 10:03
Melihat Persiapan Jokowi-Ma'ruf Hadapi Debat Perdana
Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir buka-bukaan bagaimana paslon capres dan cawapres nomor urut 01 di Pilpres 2019 melakukan persiapan debat. 

Pengusaha media itu bilang, persiapan debat Jokowi-Ma'ruf Amin sudah matang untuk hadapi debat perdana dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Tujuannya, agar rekam jejak mereka serta visi misi mereka dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"Kan memang sudah selayaknya dalam mencari pemimpin itu kita enggak boleh terjebak hanya di permukaan, tapi kita cari pemimpin itu yang terlihat track record-nya. Kalau enggak, kaya beli kucing dalam karung, dong," kata Erick Thohir kepada wartawan di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2019).

Dari cerita Erick, sepertinya persiapan debat tak sembarangan. Sebab, dalam simulasi debat penonton pun dihadirkan agar paslon dapat merasakan sensasi berada di atas panggung debat Pilpres 2019. 

Infografis (Ilham/era.id)

Selain itu, layout panggung pun disebut Erick dibuat sesuai dengan kondisi di dalam debat yang diadakan di Hotel Bidakara itu. Dirinya juga menyebut, waktu persiapan antara Jokowi dan Ma'ruf Amin pun sebenarnya sama. Namun, persiapan Ma'ruf dianggap lebih mengintensifkan waktu latihan debat untuk menyempurnakan gaya komunikasinya.

Sebab, menurut Erick, Ma'ruf tentu sudah terbiasa bicara di depan umum mengingat dulunya ia menjabat sebagai Mustasyar PBNU dan ulama yang sering berceramah. Tapi akan lain ceritanya jika melakukan debat. Apalagi, debat yang diselenggarakan KPU ini banyak mekanismenya. 

Tak hanya itu, Ma'ruf juga didampingi oleh salah satu konsultan komunikasi yaitu Riza Permadi untuk semakin mematangkan gaya komunikasinya.

"Cawapres Pak Ma'ruf itu dia terbiasa menjadi seorang kiai, coba misal lagi dakwah terus dibilang, 'Pak Kiai, lima menit lagi', mana bisa. Padahal di debat ada sistem waktu, itu mesti dibiasakan," ujarnya.

"Nah, ini yang saya rasa kita lihat kenapa Pak Ma'ruf juga latihan ya, luar biasa dia sudah berapa kali, karena dia ingin terbiasa. Tadi ditanya siapa tim pakar yang membantu? Kita lihat ada Saudara Riza Primadi. Memang Pak Ma'ruf ada yang bantu sendiri. Beliau, Pak Jokowi juga ada yang bantu sendiri," imbuhnya.

 

Sementara Jokowi, disebut Erick, telah terbiasa menjalankan debat yang diselenggarakan KPU saat dulu menjadi calon Wali Kota Solo, calon Gubernur DKI, dan capres di Pilpres 2014. Sehingga tak perlu banyak melakukan latihan.

"Kebetulan Pak Presiden sudah berapa kali beliau ikut debat. Sudah pernah jadi di Solo, pernah jadi di Jakarta, presiden sudah. Saya enggak mau underestimate, cuma sudah lebih berpengalaman," ujarnya.

Meski ada sejumlah latihan yang dilakukan oleh Ma'ruf, tapi sebagai ketua tim pemenangan dirinya memastikan kalau pasangan calon petahana itu akan lantas menggunakan topeng polesan gimmick politik. Sebab ia ingin pemimpin yang dipilih rakyat tak menutupi keasliannya.

"Enggak ada. Kita ngasih pimpinan natural saja tidak pakai topeng," jelasnya.

Jokowi mantap, Ma'ruf Amin santai

Sementara di tempat yang sama usai pemantapan materi debat perdana, Jokowi bilang kalau dirinya sudah mantap akan melakukan debat perdana pada Kamis (17/1/2019) malam. Kata dia, persiapannya mantul alias mantap betul.

"Namanya pemantapan, ya mantap lah. Mantul (mantap betul), mantul," kata Jokowi kepada wartawan. 

Sedangkan, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku santai dan tak tegang meski ini adalah debat perdananya di panggung politik. Dirinya mengaku tak banyak melakukan persiapan khusus maupun berlebihan, apalagi, sebelumnya dia sudah terbiasa melakukan debat dalam forum Bahtsul Masail di NU.

"Enggak lah. Seperti biasa lah, saya kan biasa kalau berdebat di NU di forum Bahtsul Masail. Biasa itu. Hanya materinya yang berbeda tentu. Jadi saya membaca, kira-kira apa yang akan didebatkan itu," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2019).

Ilustrasi (Mahesa/era.id)

Mantan Rais Aam PBNU itu menyebut jika dirinya akan lebih bersikap untuk menambahkan dan memberikan masukan kepada pasangannya capresnya Joko Widodo.

Meski tak ada persiapan khusus, Mustasyar PBNU itu bilang ada sedikit latihan yang dijalankan untuk menunjang penampilannya. Tak hanya itu, Ma'ruf juga telah berdiskusi dengan pakar yang sesuai dengan tema debat perdana.

"Ya sesuai dengan waktu saja, kalau waktunya panjang ya panjang. Kalau waktunya pendek, ya saya harus bisa menjawab satu dua kalimat," ujar Ma'ruf.

Rekomendasi