Ma'ruf Amin: Kalau Bandung Raya Kalah, Inna Lillahi

| 20 Jan 2019 12:11
Ma'ruf Amin: Kalau Bandung Raya Kalah, Inna Lillahi
Ma'ruf Amin saat melangsungkan pertemuan dengan sejumlah ulama di Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung, era.id - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut wilayah Bandung Raya sangat penting bagi pemenangan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin saat melangsungkan pertemuan dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat.

"Bandung Raya penting, jantungnya Jawa Barat. Kalau Bandung Raya kalah, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Minggu (20/1/2019).

Mantan Rais Aam PBNU ini mengakui jika dirinya akan sulit menang di wilayah Bandung Raya yang meliputi kota Bandung, kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat, kota Cimahi, dan kabupaten Sumedang. Bahkan Ma'ruf menyebut Bandung Raya masuk kategori zona merah.

"Di Bandung Raya ini daerah yang agak berat, masih (zona) merah, masih rawan," ungkap Ma'ruf. 

Meski begitu cawapres pendamping Joko Widodo ini optimistis akan unggul suara dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Rasa optimis Ma'ruf Amin ini makin besar setelah pertemuan dengan tokoh masyarakat dan para ulama. Hal ini dinilainya mampu membawa suara elektoral bagi pihaknya.

"Tapi saya agak yakin karena di sini banyak tokoh, banyak ulama yang tentu punya komitmen yang lebih. Saya berharap kunjungan ini, silaturahmi saya akan membawa semangat bagaimana memenangkan Pilpres," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mustasyar PBNU ini sempat bercerita jika dirinya menerima dukungan dari Jokowi untuk menjadi cawapres lantaran didorong oleh para ulama. 

"Atas dorongan ulama, akhirnya saya berhijrah dari gerakan kultural menuju jalur struktural," tutupnya.

 

Tags : pilpres 2019
Rekomendasi