Ahok di Balik Jeruji: Membaca Sampai Membuat Buku

| 24 Jan 2019 09:51
Ahok di Balik Jeruji: Membaca Sampai Membuat Buku
Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Instagram @basukibtp)
Jakarta, era.id - Tak mau menyia-nyiakan waktunya dalam penjara, belasan buku telah dilahap oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama (BTP). Bahkan di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Depok, Ahok telah menelurkan buku.

BTP atau yang kerap disapa Ahok, benar-benar mengefektifkan kesehariannya ketika mendekam di dalam Rutan. Menurut pemberitaan, Ahok mengaku sudah melahap abis 18 buku sejak menjalani masa hukuman pada 9 Mei 2017. Hal itu diungkapkan Ahok setelah beberapa bulan mendekam di penjara, saat 10 penulis menyumbang tulisan mengenai dirinya.

Dalam kurun waktu beberapa bulan itu, Ahok sudah membaca belasan buku. Mungkin jika dihitung sampai hari kebebasannya, sudah puluhan buku yang dia baca. 

"Ini hari ke-168 gua ada di sini, dan sepanjang itu gua udah abis baca 18 buku. Ada yang sedeng tebelnya, tapi ada juga yang sampe 400-an halaman. Pokoknya gua manfaatin banget dah waktu di sini untuk bisa baca,” kata Ahok seperti dicatat Hary salah satu penulis yang menemui dirinya. 

Di antara buku-buku yang dibaca, Ahok juga sempat membaca kitab suci umat Islam, Alquran. Bahkan dia mengaku hampir menamatkannya. Bercerita kepada para penulis tadi, Ahok mengatakan bahwa ia mendapatkan Alquran itu dari pemberian seorang ibu. 

Sementara itu, Ahok merasa seperti 'dikejar-kejar' untuk menamatkan berbagai buku-buku yang Ia baca. Ia mengaku banyak buku yang ingin ia baca. Selain membaca, Ahok juga menulis sebuah buku berjudul Kebijakan Ahok dan sudah diluncurkan pada Agustus 2018 di Gedung Filateli, Jalan Pos, Jakarta Pusat. 

Buku itu diluncurkan oleh anaknya Nicholas Sean beberapa waktu lalu. Dalam acara peluncurannya, anaknya menyampaikan surat yang ditulis Ahok untuk acara tersebut. 

"Saya menulis buku 'Kebijakan Ahok' dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika menjadi pejabat publik, dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita pelajari maupun dikritisi bersama dan bisa dipahami," kata Nicho.

Dari buku yang ia tulis itu, Ahok berharap dapat menjadi bahan masukan bagi anggota dewan dan kepala daerah. Dengan begitu, karyanya dapat menjadi masukan tambahan bagi kebijakan publik yang mereka buat.

 

 

Rekomendasi