Nikmati Macet Ibu Kota, Rini Nyaris Jatuh di Bus TransJakarta

| 06 Nov 2017 12:00
Nikmati Macet Ibu Kota, Rini Nyaris Jatuh di Bus TransJakarta
Penumpang berdesakan di dalam Bus TransJakarta Koridor 6A Ragunan-Kuningan-Monas. (Zakiyah/era.id)
Jakarta, era.id - Senin selalu menjadi hari yang penuh kemacetan, orang-orang memulai pekerjaannya setelah berlibur di akhir pekan. Jakarta menjadi lebih macet dari biasanya, hiruk pikuk kendaraan centang perentang. Terkhusus di wilayah Mampang-Kuningan Jakarta Selatan, yang beberapa bulan terakhir penuh sesak akibat proyek underpass (terowongan), Senin (06/11/2017).

Jam menunjukkan pukul 07.30 pagi, namun matahari mulai menampakan wujudnya secara perlahan, teriknya menyembul dari awan. Dari dalam Bus TransJakarta koridor 6A Ragunan- Monas via Kuningan, penumpang bertanya-tanya kapan pembangunan terowongan itu berakhir? Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan penyelesaiannya Maret 2018 nanti.

Berangkat sesiang itu melintasi jalan raya Mampang bukanlah pilihan yang tepat, karena kemacetan semakin parah. Bagi pekerja yang akan pergi tanpa kendaraan pribadi, menaiki ojek online bisa menjadi alternatif melewati kawasan ini.

Nah, menaiki Bus TransJakarta tentu menjadi alternatif unggulan. Hanya dengan biaya Rp3.500, setiap orang bisa menumpang sampai tujuan. Tapi, jangan heran jika harus berdesak-desakan di dalamnya, jangan pula berharap bisa duduk jika bukan penumpang prioritas seperti ibu hamil, dan lansia. Perjalanan Mampang-Kuningan bisa memakan waktu 40 menit hingga 1 jam.

Sudah terbayang letihnya seperti apa, karena itu penumpang yang baru masuk akan mencari tempat paling aman untuk berdiri dan bisa bersandar sambil menikmati kemacetan Ibu Kota. Hari ini, salah satu penumpang perempuan hampir saja jatuh karena terburu-buru.

"Parah banget macetnya, berdirinya capek," kata Rini (24), penumpang penumpang yang nyaris terjatuh karena berdesakan itu.

Rini bilang, mau berangkat kerja ke daerah Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Dia sampai lemas kelelahan karena berdiri selama 45 menit. Fisiknya sedang tidak bagus. Untung saja petugas Bus TransJakarta sigap memberikan pertolongan pada perempuan berhijab itu.

Entah sampai kapan penderitaan seperti ini berakhir, kata Rini, sepertinya warga Jakarta mulai kelelahan akan kemacetan yang kian menjadi-jadi.

Tags :
Rekomendasi