Begini Penyebab Tawuran Gangster di Bekasi

| 11 Feb 2019 19:33
Begini Penyebab Tawuran Gangster di Bekasi
Pelaku tawuran gangster di Bekasi. (Jamaludin/era.id)
Bekasi, era.id - Enam anggota gangster 'omkaliallstar_2k18' pelaku tawuran melawan gangster 'kampungbayur_allstar' yang menyebabkan satu remaja tewas, mengaku kesal lantaran sering diajak tawuran melalui media sosial Instagram.

Salah satu pelaku, IN (16) menceritakan, pada Sabtu (9/2) malam ia bersama pelaku lainnya sedang asyik bermain game di markasnya di daerah Medan Satria, Kota Bekasi. Mereka terus di-chat via Instagram dan WhatsApp oleh kelompok gangster 'kampungbayur_allstar' untuk kembali bertarung. Karena kesal diganggu, ia dan pelaku lainnya mengamini tantangan kelompok korban untuk tawuran.

"Dia (korban) ngajakin, di-DM (Direct Messenger) katanya ayolah-ayolah, sudah (kita) diemin, dia terus DM, sudah gak diladenin padahal. Sampai-sampai admin-nya (gangster 'omkaliallstar_2k18') nih nanya gimana ya, yaudah dijadiin. Dia yang ngajakin, dia yang nentuin posisinya, ketemunya di sini (TKP) dia yang milih," ungkap IN (16) kepada era.id di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (11/2/2019).

Baca Juga : Janjian Tawuran Kok Lewat Instagram

"Awalnya kita lagi pada main Mobile Legend, terus dia DM-in, telponin, kan pada kesel jadinya, abisnya dia (kelompok korban) pada begitu terus ngajakin," lanjutnya.

Selanjutnya, ia bersama rekan lainnya menuju tempat yang telah ditentukan kelompok korban dengan menggunakan sepeda motor. Tak hanya itu, senjata tajam dari berbagai jenis pun telah disiapkan dibawa untuk tawuran.

Lokasi tawuran (Dok. Polres Metro Bekasi)

Saat tiba di lokasi tawuran, kelompok korban telah siap untuk bertempur dan terjadi tawuran yang berlangsung hingga 30 menit. Aksi tawuran itu masing-masing kelompok gangster menggunakan senjata tajam.

Seketika salah satu pelaku berinisial RNF (15) terkena bacok di bagian jari tangan. Melihat itu, IN kesal karena temannya terkena bacok. Awalnya IN berniat untuk membawa temannya ke rumah sakit terdekat usai terkena bacokan, namun saat membawa RNF dihadang oleh korban berinisial MAS (17).

Sehingga pelaku langsung menabrak korban hingga terjatuh. Melihat itu, IN langsung membacok korban menggunakan celurit. Tak hanya IN, pelaku lainnya juga ikut mengeroyok korban dengan senjata tajam maupun bambu hingga korban tewas di tempat.

IN (16) merupakan seorang remaja putus sekolah lantaran faktor ekonomi kedua orang tuanya. Ia mengaku tak berniat untuk membunuh korban lantaran tindakan membacok korban menurutnya hanya spontan.

Diketahui, aksi tawuran berdarah antara gangster 'omkaliallstar_2k18' vs gangster 'kampungbayur_allstar' terjadi pada Minggu (10/2) dini hari. Aksi tawuran tersebut menyebabkan satu remaja berinisial MAS (17) tewas  akibat luka bacok di sekujur tubuh. Korban merupakan dari kelompok gangster 'kampungbayur_allstar'.

Usai insiden tawuran berdarah itu, polisi langsung bergerak cepat meringkus para pelaku. Dalam waktu 10 jam, enam pelaku yang mengeroyok korban hingga tewas berhasil ditangkap. Keenam pelaku itu yakni SR (16), IN (16), Dion Febriansyah (18), M. Ilham (21), JP (15) dan RNF (15).

Tags : tawuran
Rekomendasi