Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanuddin, Kota Bandung maupun Cimahi ditarget memperoleh suara sebanyak 60 persen. Ini artinya, mereka masih butuh 9 persen lagi untuk mencapai target tersebut. Soalnya, berdasarkan hasil survei internal, suara paslon 01 sudah mencapai 51 persen di dua kota tersebut.
"Walaupun survei bisa saja terjadi hal yang berbeda tapi survei akan jadikan pemicu agar lebih giat lagi. Suara untuk Pilpres di Kota Bandung saat ini menang di angka 51 persen, jadi Prabowo sudah mendapat 49 persen. Kami belum puas, target di Kota Bandung kami minta 60 persen," kata TB Hasannudin di hadapan kader PDIP dalam acara Konsolidasi Pilpres dan Pileg 2019 di Graha Emerald, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).
Tak hanya menyampaikan soal target suara untuk Pilpres 2019, dia juga menyampaikan elektabilitas partai berlambang banteng tersebut di Pileg 2019. Di Kota Bandung tingkat suara PDI Perjuangan menyentuh angka sekitar 17 persen.
Sementara untuk Kota Cimahi, Purnawirawan TNI ini mengakui partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu harus bekerja lebih keras karena masih tertinggal dari Partai Gerindra.
"Pileg di Kota Bandung Alhamdulillah di angka 17 persen, tapi belum maksimal. Minimal 28 persen tercapai. Sementara Pileg di Cimahi masih tertinggal dari Gerindra, " imbuhnya.
TB Hasanuddin menegaskan kemenangan Pilpres dan Pileg di Kota Bandung dan Cimahi merupakan harga mati yang harus tercapai. Karena itu dia menyiapkan strategi khusus guna memenangkan PDI Perjuangan sekaligus Jokowi - Ma'ruf Amin. "Kita harus menang Pileg dan Pilpres, itu harga mati bagi kita semua," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam arahannya agar seluruh kader dalam struktural kepengurusan partai untuk mulai bergerak dengan strategi door to door mengampanyekan PDIP dan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Seluruh petugas partai agar bersama menyapa secara langsung door to door, dari rumah ke rumah memenangkan PDIP dan Jokowi-Ma'ruf," tegas Hasto.
Sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto mengingatkan agar PDI Perjuangan bekerjasama dengan partai anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Apalagi, untuk menghasilkan pemerintahan yang kuat, koalisi ini harus mengantongi 70 persen suara di parlemen.
"Kami harap kerjasama dengan Golkar, PPP, Nasdem, PKB, dan partai lain dapat dilakukan dengan baik. Kita ingin bentuk pemerintah yang kuat yang didukung minimum kekuatan 70 persen di parlemen," tutupnya.