Sekjen PDIP Minta Kadernya Rajin Temui Rakyat

| 24 Nov 2018 17:08
Sekjen PDIP Minta Kadernya Rajin Temui Rakyat
Hasto bersama kader PDIP (dok.istimewa)
Bandung, era.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar kader PDI Perjuangan untuk rajin bertemu langsung dengan rakyat. Hal ini dilakukan demi memenangkan suara bagi paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

"Tadi dikatakan target kemenangan suara Jokowi-Kiai Ma'ruf 60 persen. Dan itu bisa diperoleh dengan turun ke bawah. Tanpa mengorganisir rakyat, tanpa mengenal persoalan rakyat, kita takkan memilikinya," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/11/2018).

Menurut Hasto, strategi turun langsung ke tengah masyarakat dirasa lebih efektif dibandingkan menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK). Hal ini disampaikannya dihadapkan kader partainya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, dalam rangkaian safari kebangsaan melewati jalur selatan Pulau Jawa dengan tujuan akhir Yogyakarta.

Hasto bilang, strategi turun ke lapangan itu sekaligus meniru apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan tradisi blusukannya.

"Pak Jokowi datang dengan semangat kerakyatan, dengan salaman. Kalau Pak Jokowi tidak salaman dengan rakyat, beliau bisa masuk angin," ucapnya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin ini juga minta ketika kadernya ada di tengah masyarakat bisa menjelaskan pencapaian kinerja pemerintah Jokowi saat ini.

"Maka setelah konsolidasi ini, tiada hari tanpa pergerakan rakyat. Tiada hari tanpa menyapa rakyat. Kunci kemenangan kita bukan logistik. Tapi rakyat. Ada parpol yang kaya raya, namun tak menang. Karena mereka tak bersentuhan dengan rakyat," sambung Hasto.

Selain Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyebut target 60 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah target minimal yang seharusnya ditingkatkan.

"Kalau bisa 65 persen, kenapa harus 60 persen saja? Kalau bisa mendapat 16 kursi DPRD, kenapa harus targetkan 14 kursi," ucap Djarot.

Target itu, Djarot bilang, hanya bisa tercapai jika kader partai banteng itu turun ke lapangan. Kader partai yang sudah menjadi pejabat, yang menjadi caleg, hingga pengurus ranting dan anak ranting, semuanya harus turun di tengah rakyat.

"Pak Jokowi sudah menyatakan, pendekatan jangan pakai baliho besar-besar. Tapi micro targetting dengan turun langsung ke masyarakat," kata Djarot.

 

Rekomendasi