Ada yang Coba Ganggu Kesolidan PKB di Kabupaten Magelang

| 28 Feb 2019 20:44
Ada yang Coba Ganggu Kesolidan PKB di Kabupaten Magelang
Pengurus DPC PKB Magelang (Dok Istimewa)
Jakarta, era.id - DPC PKB di Magelang meminta pihak-pihak yang coba mengganggu konsolidasi pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin berhenti bermanuver dan mengeluarkan opini menyesatkan. Situasi internal partai di Magelang solid. Mereka tetap siap memenangkan pasangan nomor urut 01 itu sesuai target pemenangan.

Pernyataan resmi itu disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Suwarso bersama Sekretaris DPC Mabar, Kamis (28/2/2019) di Kantor DPC PKB Kab Magelang. Hadir juga dalam acara konferensi pers itu, Wakil Ketua DPC PKB Kab Magelang Syukur Ahadi, Saefuddin dan Sitti Marzuqoh. Termasuk juga Amrih selaku wakil sekretaris DPC. 

Suwarso menanggapi pernyataan yang diklaim dari 15 DPAC PKB dan kiai muda NU Kabupaten Magelang. Klaim sepihak yang menilai caleg PKB Jawa Tengah VI, Abdul Kadir Karding dianggap tak memiliki loyalitas terhadap NU, PKB dan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin.

"Aktivitas yang dilakukan Abdul Kadir Karding selama ini justru begitu total dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Magelang. Hampir 80 persen konten kampanye beliau justru tentang pak Jokowi. Dia keliling nusantara untuk terus mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf," kata Suwarso.

Suwarso menduga ada pihak-pihak yang coba sedang merusak keharmonisan internal PKB di Kabupaten Magelang. Suwarso secara tegas bilang, pernyataan dari 15 DPAC PKB dan kiai muda NU itu bukanlah suara resmi DPC Magelang. Pihak DPC juga enggak tahu soal aktivitas Forum DPAC PKB itu.

"Itu cuma manuver politik dari orang-orang tertentu yang ingin merusak PKB," tegas Suwarso.

Suwarso justru menilai aktivitas Abdul Kadir Karding sudah sangat maksimal untuk bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Aneh kalau sampai ada pihak yang menilai Abdul Kadir Karding seperti itu.

"Jadi, silakan semua bersaing dengan sehat. Sekali lagi kami tegaskan, jangan ada yang merusak dengan menggiring ke opini yang menyesatkan kepada publik, supaya semua pihak menahan diri," tegas Suwarso.

Tags : bara di pkb
Rekomendasi