Tangerang, era.id - Penampakan Jokowi dengan motor gagahnya sontak membuat ratusan warga di Kota Tangerang berkerumun. Tapi kali ini Jokowi KW yang membuat mereka berebutan ingin mengabadikan foto bersama.
Bukan untuk kampanye ataupun kunjungan kerja, kali ini jajaran Polres Metro Tangerang menggelar acara Millenial Road Safety Festival di Tugu Adipura, Tangerang. Dalam kegiatan yang bertujuan sosialisasi keselamatan ini, Kepolisian Resor Metro Kota Tangerang juga menghadirkan lokasi berswafoto dengan motor modifikasi basic dari Kawasaki W175.
Motor berwarna hijau yang pernah dipakai Presiden Jokowi sewaktu berkeliling di Pasar Anyar, Tangerang itu menarik perhatian masyarakat. Tidak hanya karena motor tersebut, namun kehadiran Jokowi KW juga menjadi daya tarik masyarakat menghadiri festival itu.
Sarman salah satunya. Warga asal Karawaci ini bilang, biasanya pada Car Free Day yang rutin diadakan masyarakat hanya disuguhkan dengan acara senam saja. Tetapi kali ini dia bilang banyak acara menarik yang disuguhkan untuk hidup sehat.
"Saya kaget, tadi saya pikir pak Jokowi beneran. Enggak tahunya itu yang mirip saja. Tapi, saya sempat foto bareng sama motornya juga," tuturnya kepada era.id di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Acara yang digelar sejak pukul 06:00 pagi ini, kata Sarman dimulai dengan pertunjukan Reog Ponorogo. Kata dia, acara ini bagus dilakukan, mengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara.
"Ya bagus kalau ada acara ini. Jadi kan masyarakat juga tahu bagaimana keamanan dalam berkendara."
Sementara itu, pria kelahiran Tangerang dengan nama asli Miharja Winata yang disebut memiliki kemiripan dengan Jokowi ini hadir dengan gaya khas Jokowi. Dia bilang, dia disebut mirip Jokowi sejak lima tahun lalu. Ceritanya, saat itu ia bekerja sebagai petugas harian lepas di Polsek Sepatan ini. Sejak itu, ia kerap diminta foto oleh masyarakat yang melapor ke Polsek Sepatan.
"Pertama itu dari orang-orang yang ke Polsek, yang mau laporan terus pas lihat saya, saya dibilang mirip bapak RI 1. Terus, saya cuma senyum saja. Lama-lama minta foto ya keterusan sampai sekarang. Setiap ada acara, ya saya diundang, khususnya acara polres," kata pria berusia 50 tahun itu.
Suami dari Saipah yang telah memiliki empat anak ini bilang, sangat senang dan merasa terhormat dikatakan mirip dengan Jokowi. Bukan apa-apa, katanya, ada rezeki tersendiri bagi dirinya yang memiliki kemiripan dengan Jokowi.
"Mudah-mudahan, wajah mirip ya nasib bisa hampir sama ya. Tapi, sejauh ini belum pernah saya ikut di acara pak Jokowi, deg-degan juga. Ya intinya saya senang sekali."
Pentingnya keselamatan lalu lintas
Acara yang disuguhkan dengan berbagai hiburan ini juga ikut mengundang artis cantik Indonesia. Prilly Latuconsina. Dalam acara ini, Prilly bercerita tentang pengalamannya soal keselamatan berkendara.
"Saya ingin mengingatkan, kalau perlengkapan keselamatan berkendara itu sangatlah penting, karena saya pernah mengalami kecelakaan saat syuting di salah satu film saya, yang menyebabkan kaki saya lecet," kata Prilly.
Saat itu, ia tengah beradegan menaiki kendaraan roda dua, ketika itu hujan yang deras menyebabkan jalanan sedikit licin. "Jalannya licin, sedangkan kecepatan kendaraannya kencang banget, akhirnya saat itu jatuh, dan Alhamdulillah banget, disana saya cuma lecet dibagian kaki."
"Akan hal ini, saya langsung sadar banget, kalau kita harus mementingkan keselamatan lalu lintas, tidak cuma perlengkapan kendaraan, tapi aturan berkendara seperti mengatur kecepatan lalu lintas alias jangan ngebut."
Menurutnya, saat ini kesadaran pentingnya perlengkapan berlalu lintas harus menjadi perhatian serius bagi kaum generasi Z demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Tentunya kita harus sayang nyawa kita, makanua disini saya ajak teman-teman semua untuk sadar akan lalu lintas."
Dara kelahiran 1996 ini juga mengaku, selama ini ia tidak pernah melanggar aturan lalu lintas dan insiden kecelakaan lalu lintas saat syuting itu akan menjadi insiden terakhir.
"Ya, kalau ditilang enggak pernah, saya mencoba untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Dan untuk insiden kecelakaan itu, tentu ke depannya akan menjadi perhatian saya dalam beradegan."
Sementara itu, Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim menyampaikan, kegiatan ini diharapkan meningkatkan angka kesadaran yang tentunya juga berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
Tapi dari data yang disebutkannya, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 10 persen yang mana didominasi oleh kalangan generasi muda. "Dari tahun lalu dan sekarang, kita lihat sudah berkurang sebanyak 10 persen dan dengan ini kita harap terus mengalami penurunan," ungkapnya.