Jokowi Tengok Ma'ruf Sebentar di Debat, Lalu Pergi Lagi

| 17 Mar 2019 20:20
Jokowi Tengok Ma'ruf Sebentar di Debat, Lalu Pergi Lagi
Debat cawapres Pemilu 2019 (Mahesa/era.id)
Jakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri lokasi debat ketiga antar calon wakil presiden Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.  Jokowi tiba di lokasi debat sekitar pukul 19.50 WIB. Tapi, kehadiran Jokowi tak berlangsung lama. Ia cuma mengunjungi lokasi debat sekitar 10 menit, kemudian memutuskan untuk pergi. 

"Saya ada acara lain," ujar Jokowi sebelum meninggalkan lokasi debat, Minggu (17/3/2019).

Tampaknya Jokowi hanya ingin memberi semangat dan menambah motivasi kepada wakilnya itu sebelum menjalani debat.  Jokowi bilang, yang paling penting ia sudah melihat ada raut optimisme yang terlihat dari wajah Ma'ruf. 

"Saya ketemu beliau lima hari lalu. beliau sampaikan penguasaan masalah materi, lapangan ngerti kalau kegunaan KIS seperti apa di lapangan. beliau paham," jelas dia. 

Ilustrasi (Ilham/era.id)

Sebelum menghadiri debat, Jokowi hadir dalam agenda rapat konsolidasi 30 hari jelang Pilpres 2019. Jokowi menyampaikan tiga pesan penting bagi para kader partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang terdiri dari kepala daerah, wakil kepala daerah, maupun Ketua DPRD di tingkat propinsi yang hadir dalam acara itu.

Pertama, hasil survei. Dia mengatakan, meski hasil sejumlah survei mengatakan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ia meminta timnya itu tidak berpuas diri. 

"Jangan sampai itu membuat kita lengah. Tetap harus digunakan untuk evaluasi, koreksi, sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Angka-angka yang saya sampaikan," kata Jokowi. 

Kedua, Jokowi minta isu hoaks yang berkembang di masyarakat agar segera diklarifikasi. Sebab, isu hoaks akan mudah dicerna bila tak cepat ditangkis.   

"Ketiga saya ingin sampaikan juga agar didorong sebanyak-banyaknya pemilih untuk datang ke TPS. Artinya, partisipasi pemilih harus sebesar-besarnya. Jangan sampai ada satu orang pun golput," tegasnya.

Rekomendasi