"Saya ada acara lain," ujar Jokowi sebelum meninggalkan lokasi debat, Minggu (17/3/2019).
Tampaknya Jokowi hanya ingin memberi semangat dan menambah motivasi kepada wakilnya itu sebelum menjalani debat. Jokowi bilang, yang paling penting ia sudah melihat ada raut optimisme yang terlihat dari wajah Ma'ruf.
"Saya ketemu beliau lima hari lalu. beliau sampaikan penguasaan masalah materi, lapangan ngerti kalau kegunaan KIS seperti apa di lapangan. beliau paham," jelas dia.
Ilustrasi (Ilham/era.id)
Sebelum menghadiri debat, Jokowi hadir dalam agenda rapat konsolidasi 30 hari jelang Pilpres 2019. Jokowi menyampaikan tiga pesan penting bagi para kader partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang terdiri dari kepala daerah, wakil kepala daerah, maupun Ketua DPRD di tingkat propinsi yang hadir dalam acara itu.
Pertama, hasil survei. Dia mengatakan, meski hasil sejumlah survei mengatakan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ia meminta timnya itu tidak berpuas diri.
"Jangan sampai itu membuat kita lengah. Tetap harus digunakan untuk evaluasi, koreksi, sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Angka-angka yang saya sampaikan," kata Jokowi.
Kedua, Jokowi minta isu hoaks yang berkembang di masyarakat agar segera diklarifikasi. Sebab, isu hoaks akan mudah dicerna bila tak cepat ditangkis.
"Ketiga saya ingin sampaikan juga agar didorong sebanyak-banyaknya pemilih untuk datang ke TPS. Artinya, partisipasi pemilih harus sebesar-besarnya. Jangan sampai ada satu orang pun golput," tegasnya.