Pabrik Kimia di China Meledak, 47 Orang Tewas

| 22 Mar 2019 15:40
Pabrik Kimia di China Meledak, 47 Orang Tewas
Ilustrasi (Pixabay)
Shanghai, era.id - Ledakan terjadi di sebuah pabrik pestisida di China timur. Ledakan ini menewaskan 47 orang dan lebih dari 640 lainnya luka-luka. Para korban sudah dibawa ke 16 rumah sakit. Dari 640 korban luka, 32 di antaranya mengalami luka berat.

Dilansir Antara, Jumat (22/3/2019), ledakan terjadi pada Kamis (21/3) di Kompleks Industri Chenjiagang di Kota Yangcheng, Provinsi Jiangsu. Namun, baru bisa dipadamkan pada Jumat pukul 03.00 waktu setempat. 

Kebakaran di pabrik milik Tianjiayi Chemical Company itu meluas ke pabrik-pabrik di sekitarnya. Murid-murid taman kanak-kanak di wilayah itu juga terluka karena ledakan. 

Penyebab ledakan masih diselidiki, namun perusahaan pemilik pabrik itu pernah dinyatakan melanggar aturan keselamatan kerja dan dikenai hukuman denda. 

Perusahaan tersebut memproduksi lebih dari 30 jenis kimia organik, yang beberapa di antaranya mudah meledak.

Presiden Xi Jinping, yang sedang berada di Italia untuk kunjungan kenegaraan, memerintahkan semua upaya dijalankan guna merawat para korban luka serta menjaga stabilitas sosial. 

"Pihak berwenang harus meningkatkan upaya mencegah kecelakaan seperti itu terjadi lagi dan menemukan penyebab ledakan sesegera mungkin," tambah Xi.

Badan perlindungan lingkungan Provinsi Jiangsu mengatakan, pusat pemantau lingkungan di wilayah tersebut tidak menemukan persentase kandungan bahan kimia tak normal pada toluena, xilena atau benzena. 

Mereka juga akan melakukan pemeriksaan ke pabrik-pabrik dan gudang kimia buntut dari peristiwa ini. Selain itu, pemerintah akan menutup perusahaan-perusahaan kimia yang diketahui tidak mematuhi peraturan soal bahan kimia berbahaya.

Masyarakat sempat mempersoalkan standar keamanan industri di China karena banyaknya insiden, mulai kecelakaan tambang hingga kebakaran pabrik.

Pada 2015, sebanyak 165 tewas dalam serangkaian ledakan gudang kimia di Tianjin, kota di wilayah utara.

Pada November tahun lalu, sejumlah ledakan terjadi saat pengiriman gas yang mudah meledak berlangsung di sebuah pabrik kimia. Insiden itu menewaskan 23 orang.

Rekomendasi