KPU Berani Jamin Tidak Ada Kecurangan di Pemilu 2019

| 02 Apr 2019 15:12
KPU Berani Jamin Tidak Ada Kecurangan di Pemilu 2019
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjamin lembaganya sebagai penanggung jawab penyelenggara pemilu tidak akan melakukan kecurangan. Bahkan tak terbesit dalam pikirannya untuk melakukan hal semacam itu. 

"Lho KPU enggak curang kok, KPU enggak pernah mikir curang, KPU tuh mikirnya pemilu ini harus luber dan jurdil free and fair," kata Arief di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Pernyataan tersebut dikatakan Arief untuk menanggapi wacana Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hasim Djojohadikusumo yang bakal melapor ke Interpol hingga Mahkamah Internasional PBB, jika mendapati kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Menurut Arief, KPU selalu berpegang teguh pada pelaksanaan Pemilu yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Dirinya pun enggan menanggapi pernyataan kontroversial soal pelaporan kecurangan pemilu ke lembaga internasional.

"Tanya yang mau lapor jangan tanya saya," kata Arief.

Perlu kalian ketahui, Hasim Djojohadikusumo mengatakan akan melayangkan gugatan ke lembaga internasional seperti Interpol dan PBB. Jika ada temuan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Adik dari capres nomor urut 02 itu menyebut, adanya indikasi kecurangan yang sudah terendus lewat daftar pemilih tetap (DPT) yang belum beres hingga saat ini. Terlebih adanya 17,5 juta DPT yang invalid. Laporan itu juga sudah diserahkan ke KPU sejak 15 Desember lalu. 

Hashim bilang pihaknya mungkin saja akan akan melaporkan kecurangan tersebut ke sejumlah lembaga baik secara nasional hingga ke tingkat internasional.

"Ya mungkin gugatan ke Bareskrim, mungkin lapor interpol, tergantung (Direktorat BPN) bagian hukum. Kami mau lapor ke international court of justice, human rights, kami lapor ke Geneva, human rights kami lapor PBB, ke semua pihak," kata Hashim di Hotel Ayama Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

 

Rekomendasi