Bagi Jubir TKN, Ace Hasan Syadzily, angka 1 juta lebih pendukung Prabowo-Sandiaga yang hadir di Stadion GBK terlalu berlebihan. Mereka punya hitungan sendiri. Kamu boleh percaya atau tidak.
"Jangan terlalu berlebihan untuk menghitung jumlah yang hadir. Kapasitas GBK itu tidak sampai 150.000 orang. Jangan ngaku-ngaku hingga satu juta," kata Jubir TKN Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (7/4).
Ace menjabarkan hitungan sederhana untuk menjelaskan klaim jumlah pendukung Prabowo yang hadir tak lebih dari 1 juta orang. Ace menghitung berdasarkan kapasitas Stadion GBK setelah direnovasi, kemudian ditambah dengan luas lapangan plus area running track bila semua diisi manusia.
"Kalau 1 meter persegi bisa untuk 2 orang, berarti kapasitasnya jadi 15 ribu orang, plus running track 10 ribu orang. Artinya kapasitas full: 100.000-110.000 orang. Kepotong panggung, taruhlah 106.000. Melihat luar yang relatif kosong, taruhlah ada 10 ribu orang di luar. Total 116 ribu," ulas Ace.
Kampanye Akbar @prabowo - @sandiuno
Kalau melihat hitung-hitungannya Ace, Stadion GBK masih memiliki sisa ruang tambahan sekitar 105 x 68 meter persegi, atau 7.140 meter persegi. Kalaupun hasilnya 1 juta orang mungkin hitungannya dengan luas area Senayan beserta Stadion GBK di dalamnya.
Ya seperti kalian tahu sebelumnya, kalau Prabowo Subianto merasa bangga dengan kehadiran massa pendukungnya yang memenuhi stadion GBK. Ia mengklaim kampanye akbarnya dihadiri 1 juta orang lebih.
"Panitia berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar senayan, berapa? 1 juta lebih. Saudara-saudara dikasih uang enggak? Bagaimana 1 juta orang masyarakat dikasih uang, bahkan tadi saya di mobil saya yang dikasih uang sama rakyat," ucap Prabowo megawali orasinya.
Rekomendasi
Megapolitan10 Feb 2024 13:45Waduh! Banyak Anak-Anak yang Ikut Kampanye Akbar Prabowo di GBK
Popular
Maling Motor di Jakbar Lapor Polisi Usai Dikeroyok, Esok Harinya Tewas
18 Dec 2024 11:061Ada 'Harpitnas' 27 Desember, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Penambahan Cuti Bersama
18 Dec 2024 10:322 3Penuhi Panggilan KPK, Mantan Menkumham Yasonna Laoly Diperiksa Kasus Harun Masikhu
18 Dec 2024 11:154 5