Matthew Bellamy Bereaksi pada Foto Lubang Hitam

| 11 Apr 2019 14:19
Matthew Bellamy Bereaksi pada Foto Lubang Hitam
Matthew Bellamy (Instagram/@mattbellamy)
Jakarta, era.id - Astronom akhirnya berhasil mengabadikan foto lubang hitam. Citra lubang hitam yang berhasil ditangkap para astronom ini dikenal sebagai supermassive black hole. Matthew Bellamy, vokalis Muse turut bereaksi pada pencapaian ini.

Pada 2006, Muse menelurkan sebuah lagu dengan judul Supermassive Black Hole. Lagu tersebut bahkan menjadi salah satu nomor andalan dari album Black Holes Revelations, bersama Starlight, Map of the Problematique serta City of Delusion.

"Akhirnya difoto! Di tengah pusaran galaksi yang jauh, 55 juta tahun cahaya dari Bumi, terletak sebuah supermassive black hole dengan massa 6,5 miliar kali lebih besar dari matahari kita," tulis Bellamy dalam postingan foto supermassive black hole di akun Instagramnya, Rabu malam (10/4).

 

Dilansir dari euronews, foto lubang hitam tersebut diambil pada April 2017 dengan menggunakan jaringan teleskop global. Dalam gambar tersebut, terlihat bagian tengah lubang hitam yang dienkapsulasi oleh cincin cahaya yang tampak lebih cerah di satu sisi.

Lubang hitam tersebut dideteksi berada di pusat galaksi yang dikenal sebagai Messier 87 atau M87, tepatnya di sekitar kluster Galaksi Virgo di titik 55 juta tahun cahaya.

"Kami telah melihat apa yang kami pikir tidak dapat dilihat ... Kami telah melihat dan mengambil gambar lubang hitam," kata Sheperd Doeleman, Direktur Event Horizon Telescope Collaboration, lembaga yang memprakarsai proyek ini.

Supermassive black hole

Supermassive black hole adalah salah satu jenis lubang hitam yang dikenal di dunia. Setidaknya, hingga hari ini, ada tiga jenis black holestellar black hole, mini black hole, dan supermassive black hole.

Stellar black hole adalah yang yang terkecil dibanding dua jenis lubang hitam lainnya. Stellar black hole terbentuk ketika sebuah bintang yang berukuran lebih besar dari matahari mati. Para ilmuwan memperhitungkan ada ratusan juta stellar black hole di galaksi yang kita tinggali.

Baca Juga : Dua Menit Jelang Akhir Peradaban

Yang kedua adalah mini black hole atau dikenal sebagai miniature black hole atau micro black hole, yaitu lubang hitam yang terbentuk akibat big bang, peristiwa alam semesta yang banyak diyakini para ilmuwan sebagai awal mula terbentuknya alam semesta sekitar 13,7 miliar tahun lalu.

Nah, yang terakhir adalah supermassive black hole yang dipercaya sebagai lubang hitam terbesar saat ini. Berbeda dengan dua lubang hitam lainnya. Untuk supermassive black hole, belum ada penelitian yang dapat menjawab soal bagaimana lubang hitam ini terbentuk.

Rekomendasi