Kejanggalan Surat Suara Tercoblos di Malaysia Menurut KPU

| 12 Apr 2019 09:08
Kejanggalan Surat Suara Tercoblos di Malaysia Menurut KPU
Kantor KPU (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Komisioner KPU Hasyim Asyari merasakan ada kejanggalan terkait penemuan surat suara tercoblos di Malaysia. Salah satu kejanggalan tersebut adalah tidak adanya kotak suara di dalam gudang penyimpanan yang digeledah, jika merujuk dalam video yang tersebar. 

"Perhitungan suara semua metode itu dilakukan secara bersamaan pada 17 April nanti. Sebelumnya, suara tersebut dimasukkan dalam kotak. Bagi kami itu jadi pertanyaan, ini kok di dalam kantong? Gimana ceritanya?” tutur Hasyim Kamis (11/5/2019) malam. 

Sepengetahuan Hasyim, kalau metodenya via pos, penyimpanannya berada di PO BOX karena untuk memudahkan pengiriman. Setelah semua diterima kemudian akan di simpan tergantung kesepakatan. Kalau di kantor perwakilan yang memadai, surat suaranya disimpan dengan menyesuaikan standar operasional prosedur tertentu dan tidak sembarang orang bisa masuk ke lokasi penyimpanan ini. 

"Misalkan, gudang digembok, pintunya dipersyaratkan ada CCTV yang bisa memantau dari waktu ke waktu tempat penyimpanan itu," ucap Hasyim. 

"Kalau misalkan menyewa tempat untuk menyimpan ini, baik ketika barang-barang logistik, alat perlengkapan pemungutan suara itu tiba, ataupun setelah digunakan untuk pemungutan suara sampai dengan penghitungan suara, itu bisa juga menyewa tempat yang sudah ditentukan dengan standar keamanan yang sudah ditentukan," lanjutnya. 

Sebelumnya, panitia pengawas pemilu luar negeri menemukan puluhan kantong hitam yang berisi surat suara sudah tercoblos di sebuah ruko di kawasan Bangi, Selangor, Malaysia. 

Informasi ini berasal dari video yang beredar. Terlihat, beberapa orang dalam video tersebut memaparkan surat suara pasangan calon presiden telah tercoblos dalam kolom paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kemudian, pada surat suara calon anggota legislatif DPR RI, telah tercoblos caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II dari Partai Nasdem nomor urut 3 bernama Achmad dan nomor urut 2 Davin Kirana.

Rekomendasi