Jokowi Bilang 2045 Ekonomi Kuat, BKPM: Masih Banyak PR-nya

| 13 Apr 2019 19:38
Jokowi Bilang 2045 Ekonomi Kuat, BKPM: Masih Banyak PR-nya
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan banyak tren positif di bawah kepemimpinan Joko Widodo. Namun, bukan berarti tak ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh pemerintah selanjutnya. 

Hal ini dia katakan ketika ditanya wartawan tentang ucapan capres nomor urut 01 Jokowi yang bilang ekonomi Indonesia akan kuat pada 2045.

"Saya pribadi melihat kita sudah di jurus yang baik, tapi tentunya masih banyak PR, seperti melanjutkan penyederhaaan perijinan, pemantapan dan percepatan bagi investor dan pelaku usaha, paling penting memgonlinekan perizinan, jasa pelayanan kepada publik, investor," kata Thomas saat menghadiri acara debat kelima Pemilu 2019, Sabtu (13/4/2019).

Tema debat ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Lembong mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dicermati kedua pasangan calon. Di antaranya, peran teknologi karena saat ini telah memasuki masa digitalisasi, investasi dan arus modal telah bergeser ke dunia ekonomi digital. 

"Teknologi online punya dampak luar biasa pada produktifitas pekerja kita. Berapa juta lapangan kerja yang sekarang tercipta berkat platform online," ujar dia. 

"Apakah itu retail, apakah itu angkutan, revolusi teknologi, mulai merembes ke pabrik dan proses produksi, mulai masuk ke dapur, ini harus kita atur dengan baik untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat, bukan hanya memaksimalkan profit," tambahnya. 

Sebelumnya, Capres nomor urut 01 Joko Widodo memastikan Indonesia tak akan bubar. Jokowi meyakini, Indonesia akan makin maju karena berada di jalur yang tepat.

"Negara Indonesia ini tidak akan bubar. Kita saat ini terus berada pada jalan dan track yang benar," kata Jokowi dalam orasi politiknya dalam kampanye akbar yang bertajuk 'Konser Putih Bersatu' di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Jokowi menambahkan, Indonesia masuk dalam anggota G20 atau kelompok 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini. Fakta ini, harusnya menambah optimisme rakyat Indonesia. Apalagi, hanya negara dengan kekuatan ekonomi besar yang bisa masuk ke dalam kelompok tersebut.

"Menurut proyeksi, negara kita di tahun 2045 akan menjadi ekonomi empat besar di dunia. Oleh sebab itu kita harus menyiapkan, menghadapi tantangan, dan rintangan," kata calon petahana ini. 

Rekomendasi