Dari pantauan era.id, sejumlah ketua umum serta sekjen parpol koalisi sudah hadir, di antaranya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Mereka juga didampingi oleh masing-masing sekjennya.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba terlebih dahulu sekitar pukul 16.00 WIB di lokasi pertemuan. Sementara, Jokowi tiba sekitar 15 menit kemudian. Saat hadir, Jokowi enggan memberikan komentar apapun. Dia memilih untuk segera masuk ke dalam restoran tersebut.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut masing-masing ketua umum partai koalisi pengusung paslon 01 diundang langsung oleh capres Jokowi. Dia juga menyebut, tidak bakal membahas hal lain kecuali pengamanan suara setelah Pilpres 2019 berlangsung.
"Kami membahas seluruh proses pengamanan suara dan kami tidak akan membahas yang lain," kata Hasto kepada wartawan di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019).
Proses pengamanan suara ini dinilai penting, karena saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara di Pemilu 2019.
"Kami terus melakukan pemantauan karena sesuai dengan ketentuan undang-undang KPU lah, yang punya kewenangan untuk menentukan siapa pemenang dari Pemilu melalui proses rekapitulasi suara," jelasnya.
Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku, sebenarnya Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tak begitu khawatir jika hasil penghitungan suara di KPU bakal berbeda jauh dengan hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Apalagi, selama pemilihan berlangsung, masyarakat telah menunjukkan sikap yang demokratis. "Rakyat sudah menunjukan pilihan politiknya dengan baik, semua berjalan dengan aman, dengan damai, demokratis. Ya tentu saja, hasilnya tidak akan jauh berbeda," kata dia.