Hingga jarum jam menunjukkan angka 21.49 WIB, pintu pagar rumah Kertanegara akhirnya terbuka. Sontak saja para pendukung dan relawan yang menunggu kehadiran Prabowo dengan gegap gempita mengelu-elukan nama sang mantan Danjen Kopassus itu.
“Prabowo presiden..., Prabowo... presiden...,” pekik dukungan massa pendukungan Prabowo menggema pada malam hari ini. Teriakan dukungan itu mungkin saja bisa terdengar hingga seberang Jalan Kertanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Mobil SUV putih merek Lexus yang biasa ditumpangi Prabowo itu keluar dari dalam rumah. Terlihat kap atas mobilnya terbuka dan setengah badan Prabowo keluar dan menyapa pendukungnya sambil berpose dua jari, seraya disambut antusias pendukungnya yang juga mengabadikan momen kepergian sang capres melalui kamera ponsel.
Tak banyak kata-kata yang dilontarkan Prabowo, selain deklarasi kemenangannya bersama Sandiaga Uno, sore tadi. Meski begitu sesekali Prabowo tetap tersenyum melihat antusias pendukungnya yang bergelora.
Padatnya pendukung membuat mobil Prabowo cuma berjalan pelan tidak sampai 10 meter dari depan pagar rumah Kertanegara. Tak hanya meneriakkan nama Prabowo dan presiden, massa juga menyerukan people power.
"People power... people power...," teriak para pendukung Prabowo.
Seruan people power yang diteriakkan pendukung Prabowo bisa jadi adalah isyarat penting bagi mereka untuk bergerak seuai arahan tokoh senior PAN, Amien Rais. Di mana kala itu Amien Rais mengatakan akan mengerahkan people power jika ada kecurangan di pemilu 2019
Mendengar seruan itu, Prabowo hanya menujukkan senyum simpul tipis di wajahnya yang sudah lelah. Sesekali dia mengusap keringat di wajahnya dengan mengunakan tisu.
“Allahuakbar, Allahuakbar,” takbir dikumandangan para pendukung setia Prabowo-Sandi.