PAN Diprediksi jadi Kendaraan Politik Sandi di 2024

| 02 Jul 2019 19:31
PAN Diprediksi jadi Kendaraan Politik Sandi di 2024
Sandiaga Uno (Mery/era.id)

Jakarta, era.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Sandiaga Uno bakal maju di kontestasi Pilpres 2024. Saat maju di pilpres mendatang, Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar memprediksi Sandi bakal maju dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut dia, PAN dianggap jadi kendaraan yang tepat buat Sandiaga. Apalagi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pernah diusung oleh PAN saat Pilpres 2019. Sehingga, hubungan antara PAN dan Sandiaga cukup baik.

"Kemungkinan akan merapat ke PAN dan ada isu ke arah sana dan bisa jadi Pak Sandi yang jadi pengusung utamanya PAN," kata Rully Graha Dua Rajawali LSI Denny JA di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Apalagi, berdasarkan prediksi LSI, Ketua Umum Partai Gerindra bakal maju juga di Pilpres 2024 dan merupakan salah satu calon yang potensial. Sehingga, tak bakal mungkin Prabowo dan Sandiaga head-to-head lewat partai yang sama.

"Kalau Gerindra masih ada Prabowo, kalau PKS ada hirarki dewan syuro yang harus menentukan siapa yang jadi pemimpin partainya. Makanya kita masukin ke PAN," tegasnya. 

Kondisi PAN yang saat ini tengah bergejolak juga dianggap tengah membutuhkan sosok kuat untuk memimpin. Sehingga, Sandiaga dengan rekam jejaknya dianggap bisa menambal kebutuhan sosok pemimpin di partai tersebut.

Dalam survei itu, ada juga nama lain yang dianggap potensial untuk maju di Pilpres 2019. Mereka terdiri dari kepala daerah, penegak hukum, dan tokoh partai.

Nama-nama calon potensial itu terdiri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakart Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Puan Maharani, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan mantan Panglima TNI Jenderal (purn) TNI Gatot Nurmantyo.

Rekomendasi