Namun, tahun ini Anies ingin lebih spesial, dengan memberikan daging kurban siap santap kepada masyarakat yang sudah diolah sejumlah koki alias chef dari hotel-hotel berbintang di ibu kota.
“Nantinya, hidangan olahan daging bergizi siap santap dari Dapur Kurban tahun ini diolah oleh para Chef Hotel Bintang 5," ucap Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).
Ada alasan tersendiri mengapa Anies menggandeng para chef andal untuk mengolah daging kurban yang bakal dibagikan ke masyarakat. Sebab Anies ingin masyarakat dapat membawa pengalaman istimewa dan turut merasakan olahan masakan koki handal hotel bintang lima.
Daging-daging kurban dari Pemprov DKI itu akan diolah langsung oleh koki dari lima hotel berbintang di Jakarta antara lain Hotel Aston Pluit, Hotel Dharmawangsa, Hotel Borobudur, Hotel Shangri La, Hotel Grand Cempaka.
“Biasanya chef-chef ini hasil racikannya tidak diragukan nikmatnya dan mungkin hanya dinikmati kalangan atas. Namun kini, chefnya dari hotel berbintang tapi yang merasakan saudara kita kondisi sosial ekonominya yang di bawah,” jelas Anies.
Anies berkata Pemprov DKI bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia untuk menjamin mutu daging kurban olahan tersebut. Dengan demikian warga bisa menyimpan daging olahan dari Pemprov DKI dalam jangka waktu tertentu.
"Sebelum diolah, dagingnya disediakan oleh kami, dipotong di RPH Dharma Jaya untuk selanjutnya dimasak oleh Chef Hotel yang kemudian dibagikan oleh pemprov," lanjutnya.
Lebih lanjut Anies belum mengetahui pasti menu makanan apa yang akan dimasak oleh para koki hotel dari daging kurban. Anies hanya menyebut hasil olahan daging kurban dapat disajikan sebagai nasi box juga dalam bentuk kornet atau rendang kalengan.
Daging hewan kurban olahan dari Pemprov DKI rencananya akan dibagikan di sembilan kelurahan di Jakarta yang tersebar di lima wilayah pada 12 Agustus mendatang. Selain itu daging olahan juga akan dibagikan kepada yayasan sosial, masjid, dan panti asuhan.