Biar Bisa Kritisi Pemerintah, Fadli Pilih Pimpinan DPR daripada MPR

| 14 Aug 2019 16:46
Biar Bisa Kritisi Pemerintah, Fadli Pilih Pimpinan DPR daripada MPR
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon siap jadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Ini artinya kesempatan keduanya duduk di kursi pimpinan parlemen.

"Kalau dicalonkan lagi namanya tugas kan," katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Sesuai dengan UU MD3, Partai Gerindra bakal menduduki pimpinan DPR. Sebab, partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini adalah urutan kedua suara terbanyak Pemilu 2019.

Ketika diberikan pilihan menjadi pimpinan DPR atau MPR, Fadli menyatakan akan berada di DPR. Sebab, di DPR dia bisa menyuarakan suara rakyat dan mengkritisi kinerja pemerintah. 

Apalagi, kata dia, konstituennya di daerah pemilihan lebih merestui dirinya tetap berada di parlemen. 

"Lebih bebas dalam menyampaikan aspirasi rakyat. Kita juga bisa lebih kritis dan kekritisan itu juga penting bagi pemerintah manapun. Bahkan, kalau Pak Prabowo kemarin jadi presiden pun penting ada suara kritis dari DPR," jelasnya.

Untuk kursi pimpinan DPR dari jatah Gerindra diinformasikan ada dua nama, Fadli dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Fadli mengatakan, belum ada keputusan resmi untuk masalah ini. Dia akan taat pada keputusan Prabowo Subianto sebagai ketua dewan pembina Partai Gerindra.

"Nanti tergantung pada ketua dewan pembina kepada Pak Prabowo. Tapi rasanya sih saya lebih cocok menyuarakan suara rakyatlah," tuturnya.

"Kita serahkan ke Pak Prabowo aja biar beliau menilai. Enggak saya kira mungkin ada juga ada nama-nama lain," tambah Fadli.

Rekomendasi