Kisah Habibie dan Ainun dalam Sekeping Prangko

| 12 Sep 2019 18:49
Kisah Habibie dan Ainun dalam Sekeping Prangko
Perangko khusus delapan windu perjalanan cinta Habibie dan Ainun (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Sejatinya keluarga besar Bachruddin Jusuf (BJ) Habibie sempat memesan sebuah prangko berdesain khusus untuk mengabadikan delapan windu perjalanan cinta Habibie bersama sang istri, Hasri Ainun Besari. Namun sayang, Habibie sudah tutup usia sebelum bisa melihat prangko yang dipesan sejak dua tahun lalu itu.

Prangko itu pun dibawa ke rumah persemayaman Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan oleh Kepala Regional Jakarta PT Pos Indonesia, Onni Hadiono.

"Hari ini, PT Pos Indonesia harusnya menyerahkan prangko pesanan bapak Habibie, prangko Prisma yang berisi perjalanan delapan windu Bapak Habibie dan Ibu Ainun," kata Onni di kediaman Habibie, Kamis (12/9/2019).

Dijelaskan Onni, prangko ini terdiri dari 5.000 foto dan diterbitkan dalam delapan seri. Masing-masing seri memiliki tema khusus yang merangkum tiap segmen kehidupan Habibie. 

"Ada seri delapan windu pernikahan Habibie-Ainun, perjalanan religius, keluarga, kisah cinta di Jerman, dan lainnya," ujar Onni sembari menunjukkan satu seri perangko yang telah resmi dicetak. 

"Dan hari ini sebenarnya kami janji untuk menyerahkan kepada beliau, cuma ya, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Habibie,” imbuhnya.

Ide pembuatan prangko ini muncul dua tahun silam. Onni bilang, ide pembuatan prangko itu datang dari keluarga Habibie yang ingin mengabadikan kisah cinta kedua orang tuanya. Tak cuma lewat film, tapi juga dalam bentuk lain.

Jenazah Habibie dibawa ke tempat persemayaman terakhirnya (Anto/era.id)

Meski sudah menyerahkan prangko edisi khusus kepada pihak keluarga keluarga, namun, PT Pos Indonesia tidak mengetahui apakah nantinya prangko itu akan dijualbelikan sebagai benda koleksi secara terbatas atau tidak.

"Kami serahkan pada keluarga bapak, karena yang pesan keluarga. Jadi, mungkin nanti bisa berhubungan dengan keluarga, keluarga Pak Habibie mungkin dari Pak Thareq (putra Habibie)," lanjutnya.

Sebelumnya, tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI itu wafat dalam usia 83 tahun. Kini Habibie telah disemayamkan di tempat peristirahatan terakhirnya, di samping makam istrinya, Ainun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

 

Rekomendasi