Aksi Nyeleneh Mantan Komedian yang Jadi Presiden Ukraina

| 23 Sep 2019 12:43
Aksi Nyeleneh Mantan Komedian yang Jadi Presiden Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Twitter @ZelenskyyUa)
Jakarta, era.id - Menjadi seorang presiden tampaknya tidak melunturkan naluri jenaka mantan komedian Volodymyr Zelensky. Hal itu terlihat dari berbagai sikap dan kebijakannya yang kerap menimbulkan gelak tawa hingga kontroversi. 

Zelensky yang tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya, mampu mengalahkan petahana Petro Poroshenko hingga 73 persen pada Pemilihan Presiden Ukraina April silam. Terpilih menjadi orang nomor satu di Ukraina, mantan komedian ini sering kali mengejutkan dunia dengan aksi nyelenehnya yang jauh dari kesan kepala negara selama ini. 

Aksi kocak yang terbaru adalah presentasinya dalam pertemuan ke-16 Yalta European Strategy (YES) pada pekan lalu. Dalam forum itu, Zelensky menyajikan sebuah video konyol yang berisi percakapan para pemimpin dunia dalam satu grup WhatsApp yang diberi nama World Leaders Group.

Dalam cuplikan video dengan balutan komedi itu ditampilkan seolah-olah para pemimpin dunia bergabung dalam satu grup aplikasi pesan. Berbagai isu global dibicarakan, termasuk aneksasi Ukraina oleh Rusia, hingga ambisi nuklir oleh Korea Utara yang memicu gelak tawa dari para tamu undangan yang hadir. 

Ketika Korea Selatan muncul dengan emoji tertawa, Korea Utara membalas dengan tiga stiker roket --yang diartikan produksi rudal rahasia. Stiker itu membuat Amerika Serikat menjawab "Stiker yang bagus, tetapi Anda tak harus mengirimkannya kepada saya".

 

Seorang staf pemerintah, Rema Rajeshwari, yang membagikan video itu sebelumnya mengatakan, Presiden Zelenksky telah memberikan presentasi secara formal pada pagi hari dan menyajikan video komedi itu selama jamuan makan malam, demikian dikutip dari Daily Mail.

Ini bukan kali pertama tingkah Zelensky menimbulkan gelak tawa sekaligus keheranan sebagai seorang presiden. Dikutip BBC, pada 20 Mei 2019 saat pelantikannya sebagai presiden, Zelensky datang ke gedung perlemen dengan berjalan kaki tanpa pengawalan ketat.

Ia juga kerap melakukan tos kepada warganya di jalanan Ibu Kota Kiev. Pada awal kepemimpinannya, ia juga meminta para pejabat Ukraina untuk memasang foto anak-anak dan keluarga mereka, bukan memajang foto presiden. 

"Presiden itu bukan idola. Pasang foto anak-anak Anda dan lihat foto itu ketika Anda semua memutuskan kebijakan negara," ujar Zelensky seperti dikutip AFP.

 

Bukan hanya sikap nyelenehnya, sejumlah rencana kebijakan Zelensky juga mengundang kontroversi. Pada Mei lalu, ia membubarkan parlemen yang beranggotakan para loyalis dari pendahulunya. Ia juga turut mengumumkan akan memindahkan kantor kepresidenan ke sebuah kompleks multifungsi tempat pameran. 

Sebelum terjun ke dunia politik, Zelensky berprofesi sebagai pelawak, aktor, penulis skenario, bahkan sutradara film. Zelensky sering tampil sebagai presiden dalam acara satire televisi dengan judul Pelayan Rakyat. 

Ia memutuskan mencalonkan diri jadi Presiden Ukraina melalui Parpol Sluha Narodu yang dibentuk pada Maret 2018 oleh orang-orang dari perusahaan produksi TV Kvartal 95. 

Rekomendasi